Tribratanews.sultra.polri.go.id – Usai menunaikan shalat jumat berjamaah dengan warga desa Rahadopi di Masjid Al Mujahirin, Kapolsek Kabaena Iptu Yudhi Widhia Sarono menggelar kegiatan Police Go To Masjid guna memberikan himbauan-himbaun kamtibmas kepada jamaah mesjid setempat. Jumat (9/3)
Iptu Yudhi menghimbau kepada warga desa Rahadopi khususnya jamaah mesjid Al Mujahirin agar mempererat silaturahmi sesama jamaah dan warga sekitar meskipun nantinya berbeda pilihan dalam Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra 2018.
“Saat ini Sultra telah memasuki tahapan kampanye Pilgub, saya himbau agar warga tetap mempererat silaturahmi meskipun berbeda dukungan. Mari kita jaga bersama situasi kamtibmas di desa kita ini” himbau Iptu Yudhi
Pada kesempatan itu, Kapolsek Kabaena juga sedikit menjelaskan mengenai isu penganiayaan terhadap ulama yang banyak tersebar di media sosoial akhir-akhir ini. Kepada warga, Iptu Yudhi menjelaskan bahwa isu tersebut adalah hoaks yang sengaja disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak menginginkan kedamaian di Indonesia.
“Itu hanya berita bohong, jangan terprovokasi dengan berita-berita terkait penyerangan ulama. Polri menjamin keamanan ulama dan tokoh-tokoh agama lainnya” ungkat Kapolsek Kabaena.
Usai memberikan himbauan, Kapolsek Kabaena kemudian memperkenalkan Bhabinkamtibmas desa Rahadopi yang baru dan berpesan kepada warga untuk selalu berkordinasi dengan Bhabinkamtibmas maupun Babinsa jika terjadi permasalahan antar warga.