Direktorat Polair, Kepolisian Daerah (Polda) Maluku, bersama Badan SAR NAsional Ambon, berhasil menemukan 11 orang nelayan asal Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, bersama kapal KMN Manusela Permai 03 yang dikabarkan hilang sejak dua pekan lalu dalam perisriwa berlayar mencari ikan di perairan Sultra.
Kabar ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sultra, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sunarto, usai mendapatkan laporan dari Polda Maluku. Katanya, kapal KMN Manusela Permai 03 ditemukan oleh kapal polisi (KP) Tanjung Allang XVI-3001 yang juga melakukan pencarian bersama SAR Ambon.
“Pada pukul 11.00 WIT kapal Polair dan SAR Ambon mendeteksi korban hilang. Para korban ini terlihat mengunakan rakit jumlahnya sebanyak lima orang pada posisi 03*55’48” S dan 128*11’24” E atau 11 mil dari Tanjung Nusaniwe,” kata Sunarto.
Adapun nama-nama yang pertama ditemukan yakni Abdul Gani, Hardin, Januli, Labobi dan Sariono. Usai menemukan kelimanya, Polda Maluku dan SAR Ambon kembali melakukan pencarian dan hari ini, Selasa 07 Februari 2017 hari ini kemabli menemukan enam nelayan lain bersama KMN Manusela Permai 03.
“Semuanya dalam keadaan selamat dan dievakuasi di SAR Ambon. Rencananya akan dilakukan pengiriman korban dari Ambon ke Sultra. Kami sementara menunggu juga,” jelas mantan Kapolres Muna ini.
Sementara itu, Humas Basarnas Kendari, Wahyudi turut membenarkan hal ini. Namun sayangnya, informasi yang bisa diberikan hanya pembenaran saja, pasalnya, untuk titik lokasi dan dimana letak ditemukannya para korban menjadi kewenangan SAR Ambon.
“Informasi yang kami dapat hanya sebatas itu saja. Untuk selanjutnya SAR Ambon akan memberikan keterangan nantinya,” jelas Yudi.