Kapolda Berharap Tidak Ada KKN Dalam Seleksi PAG

Tribratapoldasultra.com_Polda Sultra – Biro Sumber Daya Manusia ( Ro SDM) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) selaku panita seleksi pendidikan alih golongan (PAG) T.A.
2017 melaksanakan kegiatan penandatanganan pakta
integritas dan pengambilan sumpah seleksi pendidikan alih golongan (PAG) T.A.
2017. Bertempat di Aula Dhacara Mapolda Sultra, Rabu (18/10).

Kegiatan
tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sultra Brigjen Pol. Andap Budhi Revianto, S.I.K. yang didampingi oleh Wakapolda Sultra dan
dihadiri pejabat utama Polda Sultra, panitia seleksi, pengawas internal
dan ekternal serta para peserta seleksi pendidikan alih golongan (PAG) T.A. 2017.
Seleksi penerimaan ini untuk memenuhi
kebutuhan personel Polri yang ideal khususnya pada jabatan perwira
pertama, sehingga dapat mewujudkan postur Polri sebagaimana diatur
didalam perkap 22 tahun 2010 tentang struktur organisasi dan tata kerja
pada tingkat kepolisian daerah. Guna memenuhi kebutuhan personel
tersebut, maka, Polda Sultra secara berkesinambungan dan terarah dalam
melaksanakan proses seleksi sehingga dapat memenuhi kebutuhan organisasi
secara ideal, meskipun dalam orientasinya terbilang masih ada
kekurangan dalam pelaksanaannya, hal tersebut dikarenakan oleh adanya
keterbatasan anggaran pada institusi Polri secara umum.
Oleh karena itu, pelaksanaan seleksi pendidikan alih golongan (PAG) dari bintara ke perwira merupakan salah satu program Polri yang dilaksanakan secara tahunan sebagai sarana dalam pengembangan karier anggota Polri untuk menjadi seorang pemimpin/ perwira yang mempunyai jiwa leadership yang profesional, modern dan terpercaya sehingga dapat mendukung tugas-tugas  pokok kepolisian.
Demi terselenggaranya proses seleksi, maka dalam kesempatan ini Polda Sultra sebagaimana petunjuk dan arahan Mabes Polri untuk melaksanakan pengucapan sumpah dan penandatanganan pakta integritas bagi panitia dan peserta seleksi pendidikan alih golongan (PAG) dari bintara ke perwira T.A. 2017 tingkat Polda Sultra.
Kapolda Sultra menyampaikan hal ini perlu kita laksanakan bersama guna untuk membangun sistem dan mekanisme kerja yang bersih, transparan, akuntabel, humanis, clear and clean, guna menghasilkan  angggota  yang unggul dan kompetitif agar dapat dipercaya sekaligus  untuk mempersiapkan kebutuhan SDM Polri terkhusus calon seorang pemimpin / perwira yang memiliki kompetensi dan integritas tinggi dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas Polri di lapangan serta menjawab apa yang menjadi harapan bagi masyarakat.
Perlu kita ketahui  bahwa menurut penyampaian bapak Wakapolri  dalam hal rekruitmen dan seleksi pada tahun ini  adalah yang terbaik  dalam kurun waktu selama  5 tahun, pengemban tugas sumber daya manusia harus berdasarkan pada orentasi kebutuhan organisasi. Dalam seleksi harus benar – benar menghasilkan anggota Polri  yang berkualitas, dan harus mencetak sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif. Definisi promoter dalam aspek penyediaan sumber daya manusia merupakan unsur yang paling penting bagi organisasi yang harus dikelola dengan baik, profesional dan berkeadilan untuk meningkatkan motivasi dan menciptakan iklim kompetisi yang sehat.
Sebagai outputnya yaitu keberhasilan bersama dalam pelaksanaan seleksi penerimaan perwira Polri melalui jalur pendidikan alih golongan (PAG) dari bintara ke perwira , akan menghasilkan outcome yang berdampak pada terwujudnya profil aparat kepolisian yang mampu mengemban tugas-tugas Polri ahli dalam bidang tugasnya, bekerja dengan benar, objektif tidak berpihak, jujur dan berani, selaku harkamtibmas, sebagai penegak hukum, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat yang profesional, modern dan terpercaya.
Dalam rangka terwujudnya proses seleksi yang baik, untuk itu ada beberapa hal yang di sampaikan Kapolda kepada seluruh peserta seleksi dan panitia seleksi pendidikan alih golongan (PAG) dari bintara ke perwira T.a. 2017 sebagai berikut :
  1. Panitia seleksi yang telah diambil sumpah agar memegang teguh komitmen bersih, transparan, akuntabel, humanis, clear and clean dan senantiasa selalu menjaga integritas sebagai anggota Polri dalam melaksanakan amanah, baik sebagai panitia seleksi  maupun sebagai peserta.  Jangan pernah mencoba melakukan penyimpangan, lakukan pekerjaan dengan benar, jujur dan objektif serta tidak melakukan kkn (korupsi, kolusi dan nepotisme) dalam proses penyelenggaraan seleksi;
  2. Dalam proses seleksi ini untuk dapat benar-benar melaksanakan tugasnya dengan baik dan ikhlas serta penuh tanggung jawab mendedikasikan dirinya untuk keberhasilan kegiatan seleksi ini;
  3. Hilangkan dan cegah sedini mungkin adanya anggapan negatif yang beredar di internal Polri maupun masyarakat tentang tahapan seleksi pendidikan alih golongan (pag) dari bintara ke perwira T.A. 2017;
  4. Lakukan sinergitas, kolaborasi dan komunikasi  yang baik antara panitia dan pengawas internal dalam penyelenggaraan seleksi anggota Polri, sehingga tahapan seleksi dapat berjalan dengan baik sesuai harapan.

Kapolda juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan tugas dalam mempersiapkan seleksi pendidikan alih golongan (PAG) dari bintara ke perwira T.A. 2017, semoga kegiatan ini menjadi momentum bagi kita untuk lebih berperan aktif dalam memberikan kontribusi positif bagi pelaksanaan seleksi pendidikan alih golongan (pag) dari bintara ke perwira T.A. 2017, sehingga dapat menghasilkan calon perwira / pemimpin Polri yang baik dan berkualitas melalui seleksi yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis.
 

Tinggalkan Komentar