Tribratanews.sultra.polri.go.id – Bertempat di Aula Dachara Polda Sultra, Rabu 11 April 2018, Wakapolda Sultra Kombes Pol Winarto pimpin rapat panitia penerimaan terpadu anggota Polri T.A 2018 panitia daerah Polda Sultra. Dalam rapat panitia tersebut turut diikuti oleh jajaran pejabat utama serta beserta ketua tim tahapan seleksi masing masing.
Dalam rapat ini masing masing ketua tim seleksi memaparkan tata cara penilaian setiap tahapan seleksi yang harus dilalui oleh calon peserta yakni seleksi berkas, pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan jasmani, psikologi hingga akademik dan penilaian akhir.
Kepala Biro SDM Polda Sultra Kombes Pol Muh. Dwita Kumu Wardana, S.H., S.I.K., M.H menegaskan bahwa dalam seleksi penerimaan anggota Polri kali ini menggunakan sistem gugur dalam setiap tahapannya. “Kami akan diskualifikasi bagi peserta yang menggunakan sponsorship,” ungkap Kombes Pol Dwita.
Hingga kini Biro SDM Polda Sultra telah membuat posko monitoring dan tim konseling untuk mengawasi, evaluasi, dan kontra isu pelaksanaan penerimaan Polri serta memberikan pelayanan bagi para calon peserta yang mengikuti seleksi penerimaan terpadu ini.
Kepada panitia juga ditegaskan bahwa materi soal untuk ujian tes akademiki dibuat langsung oleh panitia pusat di Mabes Polri, untuk pengamanan soal ujian akan disimpan diruangan Paminal Bid Propam Polda Sultra.
“Kita libatkan tenaga outsourching dan penguatan tenaga external dan internal,” tambah Karo SDM. Dalam penerimaan anggota Polri T.A 2018 ini panitia daerah Polda Sultra mengedepankan prinsip BETAH yakni bersih, transparan, akuntabel, dan humanis serta kepada para peserta dihimbau agar tidak mempercayai begitu saja oknum oknum yang menawarkan diri dapat membantu meloloskan untuk menjadi anggota Polri.