Kapolda Sultra Tanda Tangan Pakta Integritas Penerimaan Anggota Polri 2018

Tribratanews.sultra.polri.go.id – Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto S.I.K memberikan pengarahannya kepada seluruh panitia dan pengawas internal dan eksternal, calon siswa dan calon taruna serta orang tua/wali dalam penerimaan anggota Polri T.A. 2018 secara terpadu (AKPOL, Bintara, Tamtama) serta dirangkaian penandatanganan pakta integritas, di Aula Poltekes Kemenkes Kendari Sultra, Jumat 13 April 2018.

Pelaksanaan penandatangan pakta integritas kepada panitia dan pengawas internal dan eksternal serta perwakilan dari orang tua calon siswa serta calon siswa, merupakan tekad Polri mewujudkan rangkaian penerimaan anggota Polri yang clean and clear dalam penerimaan calon anggota Polri terpadu tahun anggaran 2018 oleh panitia daerah Sulawesi Tenggara.

Pembacaan dan penandatanganan pakta integritas itu dilakukan perwakilan panitia dan pengawas Internal dan masing-masing perwakilan pengawas eksternal yang disaksikan seluruh panitia dan pengawas penerimaan Polri 2018.

Pakta integritas yang dibacakan secara bergantian dan diikuti seluruh panitia, pada intinya menolak segala bentuk praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) selama proses seleksi berlangsung.

Karo SDM Polda Sultra Kombes Pol Muh. Dwita Kumu Wardana, S.H., S.I.K menjelaskan, RIM Polri, T.A. 2018 bertekad wujudkan zero KKN, Broker, Pungli, Rekayasa, dan Konspirasi
Lebih lanjut Karo SDM menjelaskan, Animo masyarakat sampai saat ini yaitu pendaftar Akpol sebanyak pria 59 diantaranya 3 wanita, Bintara Umum 1267, Tamtama 97 orang, pendaftaran Polri telah ditutup pada 11 April 2018

Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto mengatakan, dengan dibaca serta ditandatangani pakta integritas itu, maka semua pihak yang terkait dalam penerimaan ini telah sepakat untuk menghindari segala bentuk kecurangan.

Kapolda menegaskan, pelaksanaan setiap tahapan seleksi penerimaan calon anggota Polri mengedepankan prinsip “BETAH” yakni Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis.

“Aturan sudah jelas bila melanggar, akan ada sanksi. saya perintahkan laksanakan RIM Polri T.A. 2018 sesuai aturan,” tegas Kapolda Sultra.

Selain itu Kapolda menambahkan bahwa proses penerimaan dari awal hingga akhir diharapkan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan sebagai panitia agar menghilangkan stigma masuk Polisi harus bayar.

Orang nomor satu di Polda Sultra ini pun berharap panitia RIM Polri T.A.2018 agar memiliki persepsi yang sama untuk kepentingan bangsa dan negara. Menyaring dengan baik agar peroleh hasil terbaik dari yang baik.

“Seluruh panitia agar memiliki komitmen menjalankan RIM Polri 2018 dengan penuh rasa tanggung jawab,” pungkas Brigjen Pol Iriyanto.

Tinggalkan Komentar