Disamping sebagai polisi pelindung, pengayom dan pelayan Masyarakat, Sabhara Polres Wakatobi juga melakukan Kemitraan Pembangunan sektor pertanian, khususnya sub sektor tanaman pangan yang mempunyai peranan yang sangat penting dalam perekonomian di Wakatobi. Salah satu tanaman pangan yang telah lama dikenal oleh petani Waakatobi adalah kacang tanah.
Kacang tanah (Arachis hypogaea) merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang mempunyai arti penting bagi masyarakat, baik dilihat dari nilai ekonomisnya yang tinggi maupun kandungan gizinya. Saat ini terjadi ketidak seimbangan antara produksi dan konsumsi kacang tanah di Wakatobi, selain itu volume suplay kacang tanah dari berbagai Wilayah Kota Baubau, Kendari, Makassar terus meningkat.
Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut maka diperlukan upaya untuk mengembangkan usahatani kacang tanah di Wakatobi. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah Patmor melaksanakan kemitraan.
Kemitraan merupakan bentuk kerjasama yang tepat antara petani dengan pihak kepolisian agar tercapainya prinsip win-win solution. Pada umumnya petani telah memiliki lahan sendiri dan sarana usahatani, sehingga yang dibutuhkan adalah bimbingan serta modal dari perusahaan atau dari pemerintah yang membidangi.
Lokasi lahan Lingkungan Inunu Kelurahan Pongo Ketcamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi, luas lokasi awalnya 20× 20 meter dan setelah dilakukan prembinaan oleh Patmor mengalami peningkatan pembukaan lahan kurang lebih 5 H.
Berdasar pengakuan salah satu petani Kacang tanah an. Ny. Hj. LAODE ADU (65 tahun) bahwa “selama kurang lebih 45 tahun menjadi petani baru kali ini ada polisi mau bermitra dan membina kami malah mau membantu hingga berfoto bareng walau kami dalam keadaan kotor, kami bangga memiliki Polisi seperti bapak bapak Patroli. (Penerjemah Awaludin Bin H. Laode Adu)
Patmor Wakatobi bukan hanya membina dan bermitra dengan petani sayuran namun kini mulai meramba ke petani kacang tanah sebagai bentuk kecintaan kepada Masyarakat Wakatobi, jika hal ini bisa berlanjut maka dipastikan bisa menekan tingkat Kejahatan karena masyarakat akan sibuk dan mementingkan mengurus tanaman dibanding mengurus yang tidak bermanfaat.