Tidak terima ditegur karena mengkonsumsi miras, Dua pria yang masih keluarga di Kelurahan Waruruma, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), beradu silat dengan menggunakan senjata tajam seperti di film laga, kejadiannya pada Minggu malam 04 Desember 2016 sekitar pukul 19.30 Wita,
Alhasil keduanya atas nama La Umi dan La Mbala mengalami luka yang cukup serius diberapa bagian tubuh dan harus dirawat dirumah sakit.
Bermula pada saat, La Umi bersama beberapa temannya sedang mengkonsumsi minuman keras jenis Konau dibawah kolong rumah La Mbala. Karena merasa terusik dengan suasana yang ribut, alkhirnya La Mbala kemudian turun untuk mengingatkan kepada La Umi dan teman-temannya untuk tidak ribut, namun peringatan itu tidak dihiraukan oleh La Umi. Dan Saat itu langsung terjadi adu mulut antara keduanya , karena waktu itu La Mbala melihat ada pisau dipinggang salah satu temannya La Umi, secara spontan dia (La Mbala) langsung pergi mengambil parang dan mengayunkan didapan La Umi dan teman-temannya dengan tujuan untuk menakuti saja supaya mereka tidak ribut.
Namun Naasnya saat La Mbala mengayukan parangnya malah tepat mengenai kepala La Umi hingga mengeluarkan darah, saat itulah La Umi langsung mengeluarkan badik yang dibawanya untuk menyerang balik La Mbala dengan menusuk pinggangnya lebih dari satu kali.
“Setelah menusuk pinggang La Mbala, La Umi langsung lari namun kembali di Kejar oleh La Mbala menggunakan parang. Disitulah mereka langsung saling berhadapan dan saling serang pakai sajam. La Umi pakai badik sedangkan La Mbala pakai parang, dan saling serang menggunakan sajam pun tak terhindarkan lagi kedua saling serang
Akibat kejadian itu, La Mbala mengalami luka robek dibagian pinggang, robek bagian samping kiri kepala hingga tembus daun telinga akibat tusukan badik, sedangkan La Umi mengalami luka robek di pergelangan tangan kanan serta luka robek pada kepala samping kiri dan kanan karena terkena parang milik La Mbala.
Kejadian perkelahian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Kokalukuna Ipda Muh. TAHIR, berdasarkan laporan masyarakat melalui via telepon yg menginfokan adanya perkelahian dan kapolsek bersama anggotanya pun langsung menuju ke Tkp dan melihat salah korban an. La umi sudah dalam kondisi luka ditangan dan kepala, melihat kondisi tersebut kapolsek memerintahkan anggotanya yg bersangkutan langsung antar ke rumah sakit siloam, selanjutnya kapolsek mencari keberadaan La mbala dan menemukannya disalah satu rumah warga dengan kondisi luka dibagian tubuhnya dan langsung diantar kerumah sakit RS. MEDHIKA
“Keduanya masih dirawat di rumah sakit (RS) yang berbeda, La Mbala dirawat di RS Medika sedangkan La Umi dirawat di RSUD Palagimata Kota Baubau. Kasus ini masih dalam tahap pemeriksaan saksi, sambil menunggu kondisi keduanya membaik untuk kita mintai keterangnnya,” tambahnya.
