Sejumlah orang yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Laporo (KKL) menyambangi Mako Polres Buton, Kamis 24 November 2016 sekitar 10.20 wita. Mereka diantaranya LA RIANTA,S.Pd Ketua KKL, H.LA RESI, ALIMANI, S.SOS, LA HAMU,MBA, ISRAN JUHULI,SH, SANCA AKAN,S.SOS, disambut langsung oleh Kapolres Buton AKBP Andi Herman Sik.
Kedatangan mereka di Polres Buton tersebut untuk mempertanyakan langkah- langkah apa saja yang telah dilakukan oleh Polres Buton dalam menangani kasus dugaan penghinaan etnis laporo terlapor LA ODE IDHAM ALDO. Selain itu mereka mengungkapkan akan mengawal Polres Buton dalam melakukan penyelidikan kasus penghinaan etnis Laporo tersebut.
Sementara saat dikonfirmasi Kapolres Buton Andi Herman Sik mengungkapkan bahwa kasus ini sementara berjalan, proses penyelidikannya. Bahkan Kapolres Buton berjanji bahwa pada beberapa pekan ini kasus itu akan menjadi atensi khusus penyidik Polres Buton.
“Pihak Polres serius dalam menangani kasus penghinaan etnis Laporo tersebut dan menjadi Atensi dan setiap perkembangan kasus akan selalu berkomunikasi dengan pihak perwakilan KKL,” kata Andi Herman.
Menurut Andi, adapun langkah – langkah yang telah dan akan di lakukan oleh Polres Buton melalui Kasat Reskrim yakni Pada tanggal 17 November pembuatan LP, tanggal 18-19 November pemeriksaaan saksi terlampir, tanggal 20-21 pemeriksaaan saksi ahli bahasa di Kendari, tanggal 23 pemeriksaan saksi, Bulan depan minggu pertama di jadwalkan pemeriksaan saksi Ahli ITE dari Jakarta serta pada minggu kedua bulan 12 pemeriksaaan ahli Pidana di kota Makasar.
Pertemuan yang bertempat di Mako Polres Buton tersebut di pimpin langsung oleh Kapolres Buton AKBP ANDI HERMAN,S.IK di dampingi oleh Waka polres Buton , Kasat Reskrim, Kabag Ops, Kasat Binmas, Kaur Reskrim dan Kaur Intel Polres Buton. Rapat yang berlangsung dan berakhir dengan kondisi aman tanpa ada gangguan dari pihak manapun.