Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Brigadir Jenderal Polisi Agung Sabar Santoso, menghimbau kepada seluruh masyarakat agar jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang serentak di Sultra pada Februari 2017 mendatang, untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang belum jelas kebenarannya.
“Jadi jelang pilkada ini masyarakat jangan mudah terprovokasilah, biasanya yang melakukan provokasi itu orang orang yang ingin daerah kita tidak aman,” kata Agung usai memimpin sertijab di Polda Sultra rabu,(23/11/2016).
Agung juga menghimbau kepada seluruh tim sukses untuk melaksanakan kegiatan kampanye sesuai dengan prosedur yang ada, dan yang telah ditetapkan oleh penyelenggara pilkada.
“Jadi tim sukses jangan melanggar aturan yang ada, jangan melakukan kampanye hitam, money politik, jangan memfitnah, dan hindari hal-hal yang dapat memancing kesalahpahaman,” jelas Agung.
Agung juga memastikan, jika pihaknya akan menindak tegas kepada para pelaku yang merusak baliho pasangan calon yang biasanya menjadi pemicu terjadinya konflik.
“Kan sudah ada ketentuan. Kalo memang ada pengrusakan, kemudian ada bukti dan saksi, pasti kita tindak,” tutup Agung.
Melalui amanatnya di acara sertijab Polda Sultra, Agung menghimbau kepada anggota terutama yang mengisi posisi sentral di wilayah hukum Sultra untuk lebih meningkatkan pengamanan khusus menjelang pilkada serentak di tujuh daerah yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara.