Tribratanews.sultra.polri.go.id-Kepala Kepolisian Resor Konawe AKBP Muh. Nur Akbar, SH., SIK., MH meninjau langsung daerah yang dilanda banjir di Kab. Konawe Utara, Selasa (21/5/2018).
Dalam kegiatan ini Kapolres Konawe didampingi Kabag Ops Kompol Jufri Andi Singke, Kasat Sabhara Iptu Alboin Lubis, Kasat Lantas Iptu Arifin, S.Sos dan Kapolsek Asera Kompol Muh. Basir. Hadir pula unsur Pemerintah Dearah Kab. Konawe Utara dan Dandim 1417 Kendari Letkol Kav. Eko Hermawan Yuniarso, S.I.P.
Daerah yang dilanda banjir itu adalah Kec. Asera, Oheo, Langgikima dan Kec. Wiwirano termasuk jalan poros Trans Sulawesi yang menghubungkan Kab. Konawe Utara dan Propinsi Sulawsi Tengah.
Penyebab terjadimya banjir karena meningkatnya curah hujan selama 1 Minggu berturut-turut sehingga sungai Lalindu meluap maka mengakibatkan beberapa Desa tenggelam.
Kapolres Konawe melalui Kabag Ops menjelaskan “Untuk Desa Polora Indah Kec. Langgikima ada 7 rumah hanyut dan 34 rumah terendam air, Desa Sambandete Kec. Oheo, samping jembatan Linomoiyo air tegenang sekitar 1,5 m dengan panjang lokasi terendam 400 m, jalan poros Trans Sulawesi mencapai ketinggian air 3 m sehinga memutus jalur Trans Sulawesi, saat ini hanya bisa dilalui dengan perahu untuk menyebrangkan kendaraan roda dua,”jelas Kompol Jufri Andi Singke.
Jufri Andi Singke menambahkan “Langkah-langkah yang telah kami lalukan adalah Menurunkan Personil gabungan Polsek dan Polres Konawe ke lokasi banjir dengan berjumlah 115 personil, melakukan koordinasi bersama dengan Pemda Konawe Utara, BNPB Kab. Konawe Utara, Basarnas dan Kodim 1417 Kendari, membantu masyarakat menyalurkan bantuan sosial khususnya bantuan dari Dinas Sosial Pemda Konawe Utara, kemudian kejadian ini tidak ada korban jiwa,”tambah Kabag Ops Polres Konawe.
Sampai saat ini Selasa 22 Mei 2018 personel Polres Konawe masih melaksanakan pengamanan di lokasi penyeberangan, sedangkan kondisi air berangsur-angsur surut, untuk di Desa Polora Indah sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda 2 dan roda 4