Kepedulian Bhabinkamtibmas yang satu ini perlu diacungi jempol. Setiap Senin Selasa Kamis dan Jum’at rutin meladeni anak anak untuk belajar Pengajian Iqro di Masjid Nurul Falah Kel. Puuwatu Kota Kendari.
Seperti yang dijumpai wartawan Tribratanewssultra pada Jum’at (21/10/2016) sore ini.
Masyhuri, demikian petugas ini biasa dipanggil adalah seorang Bhabinkamtibmas di Kelurahan Puuwatu tengah asyik mengajari pengajian rutin tingkat remaja dan anak anak.
Begitu dekatnya petugas yang satu ini dengan anak anak didiknya, hal ini terlihat dari cara dia berinteraksi sehingga tidak terlihat canggung sedikitpun bagi anak anak yang sedang belajar bersamanya.
Disela sela kegiatannya Masyhuri mengatakan betapa anak anak ini perlu dibimbing baik dari akhlaq maupun tingkah lakunya sehingga tidak salah jalan dan bisa menjadi generasi yang bisa dibanggakan nantinya.
“Kegiatan ini saya lakukan dengan ikhlas, sebagai bentuk kepedulian saya mewakili institisi Kepolisian di Kelurahan Puuwatu ini terutama dalam rangka mengurangi buta huruf Al- Qur’an di Masjid Nurul Falah Kelurahan Puuwatu, meski belum memiliki murid dalam jumlah banyak namun aktifitas pengajian rutin kami laksanakan”, demikian Masyhuri beralasan.
Falam pengajian rutin IQRO pemuda dan anak-anak di Masjid Nurul Falah Kel. Puuwatu ini memiliki murid pengajian yang rata rata masih bersekolah SD sampai SMP/MTS. Diantaranya :
1. Glen , SDN 04 Puuwatu
2. Abit , SDN 04 Puuwatu
3. Alfat , SDN 04 Puuwatu
4. Eki , SDN 04 Puuwatu
5. Arif. S , SDN 04 Puuwatu
6. Faiz , SDN 04 Puuwatu
7. Fathur , SDN 04 Puuwatu
8. Arka , MTSN 1 Kendari
9. Kifli , SDN 04 Puuwatu
10. Rafli , SMPN 03 KDI
11. Gufron ,SMPN 03 KDI
12. Fajrin , SDN 04 Puuwatu
13. Tio , SDN 04 Puuwatu.
Anak anak mengaku senang belajar agama dengan pak Masyhura, “beliau tekun mengajari kami”, kata salah seorang santri.
Kabid Humas Polda Sultra AKBP Sunarto saat dikonfirmasi mengatakan hal ini sebagai bentuk aplikasi dari harapan pimpinan untuk Polri peduli kepada warganya terutama anak anak sebagai generasi muda yang akan mengisi pembangunan nantinya. Sehingga diperlukan bekal mental spiritualnya serta inteleknya. Melalui kegiatan positif ini diharapkan semakin terjalin komunikasi dan hubungan yang baik antara petugas Kepolisian dan masyarakat dalam mengupayakan situasi yang kondusif.