Bertempat di Lapangan Lembah Hijau Kota Baubau telah berlangsung kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Dalam Rangka Pengamanan Pilkada 2017 di wilayah Hukum Polres Bau-Bau, Jumat 21 Okt 2016 jam 09.00 wita
Dalam kegiatan tersebut Kapolres Bau-Bau AKBP. SURYO AJI, SIK bertindak sebagai Pimpinan Gelar dan dihadiri oleh yang mewakili pejabat Pemerintah Buton tengah, Panwas Buton Tengah, Perwakilan KPU Kab. Buton Tengah, Perwakilan Parpol Pendukung Pasangan Calon, SALEH GANIRU Selaku calon Wakil Bupati Buton tengan, Kasubden Pom TNI AD Baubau, Dan Pos AL Pelabuhan Murhun Baubau serta para pejabat Utama dan Kapolsek Jajaran Polres Bau-Bau.
Adapun Pasukan yang mengikuti Apel gelar Pasukan tersebut yaitu :
– Barisan Gabungan TNI AD , TNI AL dan Sub Den Pom TNI AD Baubau
– Barisan Ton Aju Brimomda Batauga
– Barisan Dalmas Polres Bau-Bau
– Barisan Bhabinkamtibmas Jajaran Polres Bau-Bau
– Barisan Gabungan Sat Reskrim, Sat Intelkam dan Sat Resnarkoba Polres Bau-Bau
– Barisan Basarnas Pos Baubau
– Barisan Senkom Kota Baubau.
– Barisan Raimas Polres Bau-Bau
– Serta Kendaraan Rantis Yang di miliki oleh Polres Bau-Bau.
Dalam Apel Gelar Pasukan tersebut, Kapolres Bau-Bau membacakan Amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia yang dalam amanat tersebut terdapat penekanan dan arahan Kapolri dalam Persiapan Pengamanan Pilkada Serentak 2017 terdiri dari :
1. Siapkan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi, dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat;
2. Petakan setiap kerawanan di setiap tahapan pilkada, serta lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi intelijen dan bhabinkamtibmas, sehingga setiap potensi permasalahan dapat segera teratasi;
3. Tingkatkan hubungan dan komunikasi diantara 9 elemen terkait pilkada, yaitu kpu, bawaslu / panwaslu, polri – tni, pemda, pasangan calon dan pendukungnya, parpol, lsm pemerhati demokrasi, tokoh masyarakat/ adat / agama / pemuda / perempuan, serta media, guna mewujudkan sinergi polisional yang proaktif;
4. Tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme yang memanfaatkan momen pilkada, khususnya wilayah yang memiliki kerawanan serta berpotensi dijadikan target oleh pelaku;
5. Siapkan rencana pengamanan kontinjensi, serta latihkan kepada seluruh personel, sehingga mampu menghadapi eskalasi ancaman yang mengarah pada situasi kontinjensi.
6. Lakukan pengawasan dan pengendalian secara melekat, terhadap pelaksanaan operasi dan kinerja anggota, untuk meminimalisasi terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
Kegiatan Apel Gelar Pasukan berakhir pada jam 09.30 wita kemudian dilanjutkan dengan simulasi Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2016 dengan menampilkan 3 Skenario yang terdiri dari Pelaksanaan Pengamanan Kampanye, Pelaksanaan Pengamanan Tahapan Pemungutan Suara dan Pengamanan Unjuk Rasa Apabila terjadi Ketidakpuasan Masa dalam Pilkada 2017 dan Kegiatan Berakhir pada jam 11.00 wita.