Tribratanews.sultra.polri.go.id – Kapolsek Bondoala AKP Muh. Alka, SIK melakukan pertemuan terhadap pihak perusahaan PT. VDNI terkait adanya penutupan jalan yang dilakukan oleh Aliansi Pemerhati Lingkungan yang tergabung dalam BMW ( Besu, Mendikonu dan Wonua Morini).
Pertemuan itu dilaksanakan di Mako Polsek Bondoala, Selasa (19/6/2018), saat pertemuan Kapolsek didampingi Kasi Humas Polsek Bondoala Aiptu La Umar, Kanit Reskrim Bripka Nursalam Mago, Kanit Provost Bripka Arman, SH,Kanit Binmas Bripka Romy, SH, Ka SPKT III Bripka La Karimudin, Banit Intelkam Brigadir, perwakilan Polres Konawe Bripka Kasibun dan Banit Intel Polsek Bondoala Brigadir Jaswan, sedangkan pihak PT. VDNI diwakili oleh Sdr. Chairil Widjan / Nanung.
Ditengah pertemuan itu, Kapolsek Bondoala membahas tentang permintaan dari Forum Pemerhati Lingkungan Besu, Mendikonu dan wonua Morini untuk dipertemukan secara langsung dengan Mr. Tony.
AKP Muh. Alka menekankan kepada PT. VDNI agar segera membuat jadwal pertemuan paling lambat tanggal 23 Juni 2018 dan pertemuan itu harus dilaksanakan didalam perusahaan sesuai dengan permintaan dari perwakilan Forum Pemerhati Lingkungan Besu, Mendikonu dan Wonua Moroni,”ucap Kapolsek Bondoala.
Kapolsek Bondoala menambahkan “Agar pihak PT. VDNI lebih terbuka kepada pihak Kepolisian atas segala persoalan dan kebijakan yang ada didalam perusahaan yang dapat menimbulkan gejolak untuk terjadinya gangguan kamtibmas sehingga pihak Polsek dapat mengantisipasi sebelum terjadi,”tambah AKP Muh. Alka
“Kami akan mengagendakan permintaan dari forum 3 Desa tersebut untuk dipertemukan dengan Mr. Tony sebelum tanggal 23 Juni 2018,”kata Chairil Widjan/ Nanung.
Usai pertemuan, Kasi Humas Polsek Bondoala menuturkan “Kegiatan pertemuan ini merupakan bukti kepada masyarakat bahwa pihak Polsek Bondoala telah melakukan upaya ataupun tahapan – tahapan terkait rencana pertemuan yang akan diadakan dengan pimpinan perusahaan PT. VDNI dan apabila pertemuan tersebut tidak direalisasikan kemungkinan besar Forum Pemerhati Lingkungan Besu, Mendikonu dan Wonua Moroni akan kembali melakukan pemalangan terhadap seluruh kendaraan yang mengangkut material kedalam perusahaan PT. VDNI,”tutur Aiptu La Umar.