Bertempat di Pinishi Room hotel Clarion Kendari, Kapolda menggelar acara Deklarasi Damai Parpol Pengusung Paslon pada Pilkada serentak tahun 2017 dan silaturahmi dengan para pimpinan Parpol.
Acara tersebut dihadiri oleh Fotkompinda TK Prov Sultra, Kabinda Sultra, Ketua KPU Prov Sultra, Ketua Bawaslu Prov Sultra, para pejabat utama Polda, para Kapolres jajaran, para pikpinan Parpol, para ketua KPUD Kabupaten/Kota, ketua Panwas Kabupaten/Kota dan undangan lainnya.
Selain menggelar Deklarasi damai Acara tersebut digelar dengan maksud untuk bersilaturahmi, berkomunikasi dan bersepakat untuk mengamankan dan mensukseskan Pilkada Serentak 2017 yang aman tertib lancar santun dan bermartabat, bersama sama untuk menjaga terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif melaui peran dan fungsi masing masing pihak.
Dalam sambutannya Kapolda Sultra Brigjend Pol Drs Agung Sabar Santoso SH MH mengatakan bahwa acara ini diselenggarakan dalam rangka penyamaan persepsi terkait Pilkada serentak di 7 kabupaten kota.
“Mengingat arti penting dan strategisnya Pilkada bagi keberlangsungan kepemimpinan di daerah dan keberlanjutan pembangunan maka Polda Sultra sebagai penanggung jawab untuk mengawal menjaga dan mengamankan membutuhkan dukungan dan partisipasidari seluruh stake holder baik penyelenggara/ pengawas Pilkada, Pemerintah Daerah, unsur TNI, Parpol, pasangan calon dan segenap unsur lapisan masyarakat.
Kapolda juga menghimbau kepada seluruh stake holder untuk menjaga netralitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan dan pengawasan tahapan Pilkada. Juga untuk meningkatkan sinergitas antar pemangku kepentingan, saling menghormati, tidak menggunakan fasilitas pemerintah untuk kegiatan Paslon, mengutamakan mysyawarah mufakat, partisipasi menjaga kamtibmas serta siap menerima kekalahan dan mengakui yang unggul. Kapolda juga menekankan netralitas anggota Polri, tidak terlibat kegiatan politik praktis.
Kabid Humas Polda Sultra AKBP Sunarto menambahkan tentang pentingnya kesadaran bersama dari semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mengupayakan situasi kamtibmas yang kondusif sehingga prosesi demokrasi Pilkada ini tidak menimbulkan gejolak yang dapat merugikan semua pihak.
