Tribratanews.sultra.polri.go.id – Sekelompok massa yang tergabung dalam Front Masyarakat Wumbubangka Bersatu (FMWB) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor PT. Panca Logam Grup, desa Wumbubangka kecamatan Rarowatu Utara. Selasa (31/7)
Guna menjaga situasi kamtibmas tetap terkendali, Polres Bombana menurunkan 51 personilnya untuk mengamankan jalannya unjuk rasa yang diikuti sekitar 70 orang tersebut.
Sedikitnya 7 (tujuh) tuntutan disuarakan oleh para pengunjuk rasa kepada pihak PT. Panca Logam Group, diantaranya meminta perusahaan tambang tersebut untuk memperbaiki fasilitas-fasilitas umum disekitar lokasi perusahaan seperti jalan dan bendungan.
Kapolres Bombana, AKBP Andi Adnan Syafruddin, SH,SIK,MM yang memimpin langsung pengamanan unjuk rasa juga memediasi pihak pengunjuk rasa dengan pihak perusahaan. Mediasi tersebut digelar dalam sebuah pertemuan di kantor PT. Panca Logam Group.
10 (sepuluh) orang perwakilan pengunjuk rasa dipertemukan dengan pihak perusahaan. Anggota DPRD Bombana juga terlihat hadir dalam pertemuan itu.
Mediasi dibuka langsung oleh Kapolres Bombana, AKBP Andi Adnan Syafruddin, SH,SIK,MM. Dalam arahannya, Perwira Menengah Polri yang dikenal dekat masyarakat Bombana ini dengan tegas mengatakan bahwa “kepolisian tidak punya kepentingan dengan pihak manapun, polisi hanya pihak keamanan yang menginginkan wilayahnya tetap kondusif.”
“Untuk itu saya berharap agar permasalahan ini dapat diselesaikan dengan cara-cara yang baik, dengan komunikasi yang santun dan beretika.” tegasnya.