Esra berhasil lolos dari tindak kejahatan. Aksi herioknya bahkan menggagalkan peristiwa penjambretan menimpanya. Pekan lalu sekitar pukul 19.30 Wita di depan BTN Tunggala Lepo-lepo tiba-tiba saja ia didekati seorang pria tak dikenal dan langsung menyambar tas milik wanita yang berprofesi sebagai guru tersebut. Esra pun langsung mengejar pelaku dan menabrakkan motornya ke kendaraan pelaku di sekitar SPBU jalan Wulele.
Setelah terjatuh, pelaku langsung melarikan diri dan meninggalkan motor Jupiter Z bernopol DT 3981 HE yang dipakainya untuk menjambret. Esra sendiri berhasil mendapatkan kembali tas miliknya. Motor yang digunakan pelaku itupun lalu diamankan di Mapolres Kendari.
“Saya masih bisa mengejar karena saat itu banyak kendaraan. Jadi jambretnya juga tidak begitu cepat memacu motornya,” cerita Esra yang berdomisili di jalan DI. Panjaitan, Lepo-lepo itu. Kepala Unit Pidana Umum Satreskrim Polres Kendari, Ipda Sakti Tangke Tondok yang dikonfirmasi Sabtu (20/8) mengungkapkan, saat ini pelaku percobaan penjambretan pada wanita berusia 37 tahun tersebut sedang dalam penyelidikan.
“Kami sudah cek data motor yang digunakan tersangka ke Samsat. Motor Jupiter Z bernopol DT 3981 HE itu atas nama MN dengan alamat Medi Brata, Padaleu. Namun kami belum bisa memastikan jika nama tersebut adalah pelaku. Bisa saja motor itu hanya dipinjam atau bahkan sudah mengalami proses jual beli,” reka Sakti. Jika telah tertangkap, maka pelaku dijerat pasal 365 KUHP ayat (2) dengan ancaman 12 tahun. Namun karena peristiwa hanya percobaan, maka bisa saja hukumannya dikurangi sepertiga dari ancaman maksimal.