Tahapan pleno penetepan Rumah Kita sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupetn Muna periode tahun 2016 sampi 2021 telah usai, akan tetapi menjelang satu hari sampai dua hari tahapan pleno tersebut sempat diwarnai aksi demonstarasi oleh sebagain warga yang diduga pendukung sala satu calon Bupati dan wakil Bupati.
Agar tidak ada kejadian seperti semula tak tangung-tanggung saat ini Polres Muna telah mengerahkan kurang lebih 600 personil gabungan dari Polri dan TNI. Ratusan personil gabungan tersebut saat ini ditempatkan pada tempat-tempat yang dianggap rawan dari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di Muna.
“Aparat masih berjaga-jaga tiap malam. untuk saat ini yang rawan kantor Pemda. Hal tersebut setelah kami melihat situasi pleno yang terjadi di Butur kemarin,” kata Kapolres Muna, AKBP Yudith, Kamis (4/8).
Menurut Yudith, selain dari Polres Muna yang melakukan pengamanan turut 110 personil berasal dari pasukan Brimob dan Pamen Polda Sultra.
Sementara Kapolda Sultra, Brigjen Pol Agung Sabar Santoso, mengatakan bahwa berdasarkan laporan kondisi kemanan dan ketertiban di Muna saat ini sudah dalam keadaan aman. Akan tetapi untuk menghindari kejadian yang tidak ddiinginkan di daerah tersebut kata Agung, pihaknya telah melakukan pengiriman personil untuk berjaga-jaga.
“Keamanan di Muna dari laporan Kapolres Muna, aman. Insya allah aman dan yakin masayarakatnya sadar, paham dan tetap patuh hukum,” tutur Kapolda.
Ia juga mengamanhkan agar pesta demokrasi yang sudah berjalan di kabupaten Muna untuk tidak dinodai dengan hal-hal yang berlawanan atau bertentangan dengan hukum.
“Itu dapat merugikan kita sendiri. Olehnya jangan mudah terprovokasi mari kita kembali kepada persaudaraan,” imbau Agung.
Dikatakannya juga bahwa saat ini pihak Polda Sultra maupun Polres Muna terus melakukan pengusutan terkait dengan tindakan-tindakan kriminal yang terjadi pada saat pesta demokrasi di Muna.
“Sebelumnya pelaku yang terlibat kita sudah tangkap dan sudah mau disidang, tim reserse baik polres maupun polda sementara melakukan penyelidikan pada kejadian-kejadian sebelumnya,” pungkasnya.