Akibat Pendarahan di Perut dan Dada, Nyawa Pemuda ini Melayang

Nyawa Almunazar alias La Aka (23) melayang, Selasa (26/7) dinihari. Sekitar pukul 02.00 Wita kemarin, ia bersama rekannya Hardianto (23) yang berdomisili di jalan H.E.A Mokodompit hendak menuju arah Anduonohu dengan mengendarai sepeda motor masing-masing. Dalam perjalanan, keduanya dipalak kelompok orang tak dikenal di jalan AH. Nasution depan Lorong Kakatua, Kambu.
Saat itu, La Aka lalu menghubungi rekannya bernama Ismail (26) untuk meminta pertolongan. Perkelahian pun tak terhindarkan. Mahasisiwa jurusan Fisika pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UHO tersebut mengalami luka serius di tubuhnya akibat tikaman badik pelaku.
La Aka menghembuskan nafas terakhir akibat pendarahan pada perut dan dadanya setelah sempat dibawa ke RSUD Kota Kendari. Sekitar pukul 07.00 Wita, jasad pemuda itu dipulangkan ke kampung halaman di Wapunto, Kabupaten Muna. Sementara rekannya, Ismail dan Hardianto yang juga mengalami luka tusuk di bagian dada kiri hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Keluarga korban, Zainal Saputra (28) menyayangkan kejadian yang menimpa La Aka. “Semoga pelakunya segera tertangkap,” katanya, kemarin. Kapolres Kendari, AKBP Sigid Haryadi yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Meski begitu ia belum mau berkomentar lebih. Alasannya, kepolisian sedang melakukan pengejaran pada para pelaku.

Tinggalkan Komentar