Aparat Polres Kendari saat ini telah mengantongi sejumlah nama terkait kasus dugaan pengeroyokan tiga mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO), hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Tiga korban berinisial MA (20), ML (26), dan HA (19), dikeroyok di Jalan A H Nasition, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Selasa (26/7) sekira pukul 02.30 Wita.
Menurut Kapolres Kendari, AKBP Sigit Haryadi Sik, saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran kepada para pelaku yang melarikan diri usai pengeroyokan, hal tersebut berdasarkan pemeriksaan beberapa saksi dan korban.
“Delapan saksi 8, termauk korban yang sudah sadarkan diri kita sudah mintai keterangan. Dari situ para ciri-ciri dan nama pelaku kita sudah kantongi,” kata Sigit.
Dikatakannya dari hasil Pemeriksaan juga mengarah kepada anak dari Kasatpol PP wakatobi berinissial LA, yang diduga sala satu pelaku pengeroyokan terhadap 3 mahasiswa tersebut. “Hingga saat ini juga katanya anggota sementara stenbay dilapangan untuk segera menangkap pelaku,” tuturnya.
Kapolres juga mengharapkan para pelaku untuk berniat baik atau bersikap jentel menyerahkan diri kalau mereka mengakui kesalahannya. “Alangkah baiknya segera menyerahkan diri, sebelum ditangkap oleh kami,” harapnya.
Sekedar diketahui akibat dari pengeroyokan tersebut dua pemuda ML dan HA tidak sadarkan diri akibat mengalami luka tusuk dan menyebabkan satu meninggal dunia berinisial MA.
Kejadian itu bermula ketika tiga korban dari Lorong Pelangi hendak membeli makanan di warung sari laut, namun saat tiba di depan Kampus Mandala Waluya, para korban dihadang sekelompok orang tak dikenal yang langsung mengeroyok ketiga pemuda dengan menggunakan senjata tajam. Abibat pengeroyokan ketiga korban mengalami luka-luka dan satu diantaranya meninggal dunia.
Salah satu korban yang tewas sudah dipulangkan di Kampung halamannya, sementara dua lainnya masih mendapatkan perawatan intensif di RSU Kota Kendari.