Tribratanews.sultra.polri.go.id – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI melakukan pemeriksaan terhadap kinerja terinci atas peningkatan SDM melalui diklat pengembangan dan pemeriksaan interim atas laporan keuangan polri T.A. 2019 di Polda Sultra. Giat tersebut berlangsung di Aula Dachara Polda Sultra, Senin 2 Desember 2019. Tim pemeriksa BPK RI diketuai oleh Victor M. Pinondang, S.E.
Dalam pemeriksaan tersebut Kapolda Sultra Brigjen Pol Drs. Merdisyam, M.Si. menekankan kepada seluruh satker Polda Sultra diwajibkan kelola keuangan secara efektif, efisien dan akuntabel serta tepat guna.
Kepada tim pemeriksa BPK RI, Kapolda Sultra sangat besar menaruh harapan untuk membawa manfaat terhadap Polda Sultra terutama pengelolaan keuangan.
Brigjen Pol Merdisyam menjelaskan beberapa waktu lalu tim study kelayakan Srena Polri mengajukan perubahan tipe Polda Sultra ke Menpan RB dari tipe B ke tipe A.
“Perubahan tipe ada konsekuensi yakni anggaran yang diperbesar dan tentunya kita mengacu pada hasil yang telah selama ini dilaksanakan, kita harap dapat diberi acuan dan pedoman untuk kelola anggaran kedepan,” kata Kapolda.
Sekali lagi Kapolda menegaskan kepada Satker yang menjadi objek pemeriksaan agar memberikan data yang lengkap kepada BPK RI.
Katim BPK RI mengatakan tak semua bisa seberuntung Polda Sultra, karena bahwa pemeriksaan sebelumnya pada periode yang sama dan dilakukan diakhir tahun serta juga siketuai olehnya.
“Pemeriksaan ini Interim karena keuangan Polda Sultra saat ini belum tutup buku, seyogyanya tutup buku akan dilaksanakan pada 31 Desember dan masih bisa segera dikoreksi,” ujar Katim BPK RI.
Victor menjelaskan pemeriksaan BPK RI ada tiga kategori yakni pemeriksaan audit atas laporan keuangan outputnya opini WTP, audit kinerja hasilnya simpulan dan rekomendasi, serta PDTT (pemeriksaan dengan tujuan tertentu) untuk memberikan simpulan atas audit yang diperiksa seperti investigasi atau kerugian Negara.
“Semoga kehadiran kami memberikan nilai tambah, hasil pemeriksaan di polda akan memberi kan opini yang akan diberi pada Juli 2020 terhadap Polri. Saya berpesan jangan jadi kontributor satker Polda Sultra yang mempengaruhi opini terhadap Polri,” pungkas Victor.
