Tribratanews.sultra.polri.go.id – Dalam acara syukuran Hut Kepolisian Perairan dan Udara ke-69 di Mako Polair Polda Sultra, Rabu 04 Desember 2019, Kapolda Sultra Brigjen Pol Drs. Merdisyam, M.Si. mengatakan bahwa syukuran kali ini merupakan peringatan serentak oleh jajaran seluruh Polda dan sebagai rasa syukur serta terimakasih kepada Allah atas keberhasilan Korpolairud dalam melayani masyarakat.
“Hingga kini Korpolairud Polri melaksanakan tugas sebagai alat negara dalam penegak hukum, dalam menjaga amanah serta memegang teguh komitmen dalam menjaga amanat institusi,” tutur Brigjen Pol Merdisyam.
Selama menjalankan amanah penugasan, Ditpolair Polri berhasil mengungkap kasus destructive fishing yang melibatkan jaringan lokal dan Internasional maupun yang melibatkan jaringan operasi di Sultra.
Kapolda memberikan apresiasi kepada Polair Polda Sultra terhadap penindakan hukum kasus tindak pidana perairan, yang mana sejak tahun 2016 berhasil mengamankan 15.496 Kg pupuk amonia yang digunakan sebagai bahan peledak, 3.508 detonator, 146 bom ikan, 14 kapal dan 45 tersangka dengan total kerugian negara mencapai 37 Miliar.
Namun, prestasi tersebut jangan cepat berpuas diri karena tantangan kedepan akan semakin kompleks dengan cenderung meningkatnya kejahatan transnasional di Indonesia.
Kepada personel Ditpolair ditekankan agar meningkatkan kinerja dalam mendukung agenda nasional dan pemerintah serta dukung penuh kontribusi positif pemerintah untuk lakukan penegakan hukum dan selamatkan gangguan di wilayah perairan Sulawesi Tenggara.
“Kita tegakkan hukum di wilayah perairan kita serta tingkatkan kerjasama sinergis bersama masyarakat untuk meningkatkan kamtibmas dan buat terobos dalam pelayanan masyarakat khusus masyarakat perairan dan kepulauan,” pungkas Brigjen Pol Merdisyam.