Tribratanews.sultra.polri.go.id-Jakarta ,PT Donggi Senoro LNG menerima sertifikat gold Sistem Manajemen Pengamaman (SMP) dari Barkaham Polri. Sertifikat diberikan bagi yang telah memenuhi standar prosedur pengamanan objek vital nasional (Obvinas) pasca dilakukan audit oleh Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Polri.
“Jadi objek-objek vital nasional diseluruh Indonesia itu diaudit berdasarkan Peraturan Kapolri dan Kabarkaham tentang sistem manajemen pengamanan (SMP),” kata Kakorsabhara Irjen Wahyudi Hidayat usai memberi sertifikat di Barhakam Polri, Selasa (16/6).
Dari hasil audit tersebut, jelas Wahyudi, terdapat tiga kategori, dengan nilai 85 hingga 100 persen mendapat gold sertifikat, 71 hingga 84 persen, sertifikat silver, 55 sampai 70 persen Bronze dan untuk 0 sampai 55 persen nilai untuk mendapatkan pembinaan.
Wahyudi menjelaskan, sertifikasi tersebut dimaksudkan sebagai jaminan keamanan perusahaan sehingga kedepannya mudah dan dipercaya oleh para investor lantaran telah mengantongi sertifikat manajemen pengamanan.
“Kalau tidak (ada sertifikat) nanti dipertanyakan saat kontrak jaminan keamanannya gimana, jadi sertifikasi ini keluar karena adanya audit dari Dirpamobvit,” jelas Wahyudi.
Wahyudi menjelaskan, terdapat 118 kriteria penilaian dari sistem manajemen yang harus dipenuhi oleh perusahaan yang ingin mendapat sertifikasi. “Dari mulai top manager sampai worker harus punya mindset tentang pengamanan,” jelas Wahyudi.
“Masa berlaku 3 tiga tahun, nanti setelah 3 tahun dievaluasi lagi. Kalai dia turun, dia bs dicabut sertifikasinya,” pungkas Wahyudi menambahkan.
Terkait sertifikasi ini selain adanya Peraturan Kapolri No 7/2019 tentang Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) juga sebagai tindak lanjut adanya Keputusan Presiden (Kepres) No 63/2004 tentang pengamanan objek vital nasional (Obvitnas).
Sementara itu, Direktur Urusan Corporate PT Donggi Senoro LNG Erita Yohan menyampaikan, diperolehnya sertifikasi gold merupakan kolaborasi dengan Kepolisian. Bagi PT Donggi, sertifikasi hasil audit ini menunjukan bagaimana pengamanan menjadi elemen penting yang sangat diperhatikan.
“Sehingga dengan sertifikasi ini juga mendorong kami melihat sampai sejauh mana sistem pengamanan telah dilaksanakan dan kami senang bekerja sama dengan tim Kepolisian dan kami harap akan ada peningkatan lagi di masa datang,” kata Erita menambahkan.