Tribratanews.sultra.polri.go.id – Satuan Brimob Polda Sultra Menurunkan sebanyak 2 SSK atau biasa disebut satuan setingkat kompi dalam pengamanan unjuk rasa penolakan kedatangan Tenaga Kerja Asing (TKA) Asal China oleh organisasi mahasiswa dan organisasi masyarakat yang ada di Kota Kendari, Selasa (23/06/2020).
Pengaman unjuk rasa ini dipimpin langsung oleh Dansat Brimob Polda Sultra Kombes Pol Adarma Sinaga S.I.K., M.Hum sebagai Kasatgas Opsda.
“Sebelum kami turunkan 2 SSK pada PAM UNRAS terlebih dahulu dilaksanakan TFG di Mapolda Sultra. TFG ini bertujuan untuk mentukan titik rawan dan titik escape jika sewaktu-waktu pada pelaksanaan pengamanan massa aksi melakukan tindakan anarkis,” ungkap Dansat Brimob.
Pada pengaman ini berbeda dengan pengaman unjuk rasa sebelum-sebelumnya dimana kali unjuk rasa dilaksanakan di tengah pandemic covid-19, selain bertugas mengamankan unjuk rasa juga tetap memperhatikan protocol kesehatan penanganan covid-19 dimana nantinya pada unjuk rasa ini akan banyak berkumpul massa, jadi anggota kami tetap di lengkapi dengan masker dan tetap melaksanakan pengamanan sesuai SOP.