Siaga Banjir, Polda Sultra Terjunkan Personel Dan Perlengkapan

Tribratapoldasultra,com_Polda Sultra,Tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Sultra hingga Jum’at (12/5) telah mengakibatkan banjir dan tanah longsor dibeberapa wilayah.

Di jalan Lamuse Kelurahan Lepo-Lepo Kecamatan Baruga Kota Kendari, sekitar 30 rumah warga sekitar sungai Wanggu terendam banjir dengan ketingian sekitar 30 cm. Di desa Lawila Kecamatan Konda, Kabupaten Konsel sekitar 29 rumah warga dan sekitar 10 Ha lahan persawahan milik masyarakat terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 50 cm. Akibat dari curah hujan yang tinggi dan luapan sungai Mohalo, telah dilakukan penanganan oleh anggota Polsek Konda dan masyarakat setempat.

Di jalan Bunggasi Kelurahan Anduonohu Kecamatan Poasia sekitar 15 rumah warga dan 20 unit ruko terendam air dengan ketinggian air sek 30 cm.Sementara itu di jalan Wirabuana Kelurahan 0„2Andonohu Kecamatan Poasia Kota Kendari, 0„2sebanyak 6 unit ruko terendam dengan ketinggian air sekitar 30 cm

Banjir juga melanda di jalan AH. Nasution (Bundaran Tank) Kambu Kecamatan Poasia, Kota Kendari, air menggenangi jalan raya dengan ketinggian 30 cm. Begitu juga di Pesantren Hidayatullah Kec. Kambu Kota Kendari sekitar 10 unit rumah warga dan Kompleks asrama Pesantren Hidayatullah.

Di Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari sebanyak 1 unit rumah warga milik La Mede tertimpa tanah longsor akibat curah hujan yang tinggi sehingga tanggul pembatas rumah longsor.Team dari Polda Sultra yang terdiri dari personil Sat Brimob, Dit Sabhara dan Polair serta Polres melakukan siaga dengan menerjunkan personil serta perlengkapan SAR di beberapa titik rawan banjir.

Di daerah sungai Wanggu team secara terpadu mendirikan tenda darurat serta peralatan medis bagi warga korban banjir.Dalam pantauan media ini terlihat Dir Sabhara Polda Sultra Kombes Pol Drs Hari Apriono turun langsung mengajak warga daerah aliran sungai Wanggu untuk mengungsi ke tenda yang telah disiapkan petugas.

Kabid Humas Polda Sultra AKBP Sunarto menjelaskan sesuai perintah Kapolda agar selutuh jajaran melakukan siaga untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam banjir”.

“Semua jajaran siaga, team dari Dit Sabhara, Sat Brimob, Ditpolair serta dari Dokkes telah siaga didaerah rawan banjir lengkap dengan peralatan SARnya, tenda darurat di sekitar sungai Wanggu untuk tempat penampungan korban juga telah didirikan tadi pagi. Anggota juga kami perintahkan untuk membantu evakuasi warga dan barang barang, dijaga supaya tidak hilang ataupun rusak. Alhamdulillah hingga saat ini tidak sampai ada korban jiwa”, terang Narto.

Tinggalkan Komentar