Tribratapoldasultra.com_Polda Sultra – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sultra Brigjen Pol. Andap Budhi Revianto, SIK menerima kunjungan Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri dalam rangka riset aksi gerakan sehat mental (GSM) anggota Polri guna mendukung pelayanan prima di Polda Sultra, bertempat di aula Dhacara Mapolda Sultra, Kamis (6/4/17).
Kunjungan tim Puslitbang Polri yang dipimpin oleh Kombes Pol. Drs. M. Asrul Aziz, M.AP bersama dua orang narasumber Kombes Pol. Drs. MZ. Muttaqien, SH, SIK, M.AP dan Elizabeth T Santosa, M.Psi, Psi, ACC serta tiga orang anggota yaitu AKBP Heti Setiawati, SH, Penata Sosianti dan Penda I. Fajar Istiono, S.T. Kegiatan tersebut diikuti seluruh pejabat utama serta seluruh pamen Polda Sultra.
Dalam sambutannya Kapolda Sultra menyampaikan kegiatan ini merupakan satu kegiatan yang sudah direncanakan melalui penelitian dan ada tiga polres yang menjadi uji petik yaitu polres Kendari, Polres Konawe dan Polres Baubau serta Polda Sultra. Tim Puslitbang Polri datang untuk mengukur tingkat resiko tugas personil Polda Sultra.
Lebih jauh Kapolda Sultra menjelaskan ada dua hal yang menjadi perspektif yaitu secara internal diharapkan mampu meningkatkan produktifitas sekaligus kualitas hidup, secara psikologi akan lancar menghadapi berbagai tantangan dan dinamika tugas. secara eksternal diharapkan mampu meningkatkan mutu pelayanan ketika melayani masyarakat.
“Saya berharap kepada rekan-rekan secara keseluruhan ikuti kegiatan ini, serta serap semua pencerahan yang disampaikan sehingga menjadi pengetahuan dan wawasan baru bagi kita,” harap Kapolda.
Sebagai Ketua Tim Riset, Kombes Pol. Drs. M. Asrul Aziz, M.AP menyampaikan bahwa riset aksi ini bertujuan untuk membuka wawasan dan meningkatkan kesadaran (awernes) tentang pentingnya sehat mental sehingga dapat bekerja dengan optimal meningkatkan produktivitas, profesionalisme, kualitas hidup anggota Polri.
GSM juga dapat mengidentifikasi dan memahami ciri-ciri kondisi kesehatan mental yang baik dan buruk secara sosio emosional, fisiologis terhadap perilaku yang tampak dalam diri anggota serta memahami dan mempraktekkan teknik-teknik pendekatan kognitif perilaku untuk meningkatkan resiliensi (daya tahan) terhadap stressor dalam bekerja dan yang terakhir dapat memahami dan mempraktekkan teknik-teknik coping stres yang dialami individu, sehingga mendukung program harwat SDM Polri guna mewujudkan SDM Polri yang berkualitas dan preventif dalam mendukung kebijakan Kapolri Promoter.
GSM Polri sebagai upaya pencegahan stress dilaksanakan dengan cara pengenalan sehat mental, tentang karakteristik individu sehat mental dan stress happy hormones, yang bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya, ikatan dan kualitas interpersonal antar personel serta teknik preventif (gaya hidup sehat), untuk meningkatkan pola pikir dan perilaku positif guna meningkatkan kinerja Polri.
