Tribratapoldasultra.com_Polres Kolut,Anggota Sat Binmas Polres Kolaka Utara Bripka Muh. Arifuddin Ilyas melaksanakan Jumling bersama anggota Sat Binmas di Masjid Dusun Balosi Desa ponggiha Kecamatan. Lasusua Kabupaten. Kolaka Utara. Jumat (24/3/2017).
Selain sebagai ajang silaturahmi dengan warga kegiatan ini juga merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh Anggota Sat Binmas Polres Kolaka Utara guna menekan angka kriminalitas di wilayah Hukum Polres Kolaka Utara.
Dalam kegiatan sholat jumat keliling (jumling) kali kani agak berbeda yang biasanya yang menjadi khotib adalah Ustad/kiyai namun kali ini adalah seorang Polisi menjadi khitib yaitu Anggota Sat Binmas Polres Kolaka Utara Bripka Muh. Arifuddin Ilyas, Isi dari pada khutbah jumat menyampaikan Memperbaiki Diri Dan Membersihkan Hati .
Selain ceramah pihak kepolisian juga bersilahturhmi terhadap tokoh agama, masyarakat, serta tokoh agama Desa ponggiha kecamatan Lasusua. Kegiatan silahturahmi tersebut bertujuan sebagai menjaga komunikasi terhadap pihak kepolisian dan masyarakat. dengan menjaga silahturahmi dengan masyarakat tentunya kita bersama dengan warga menjaga bersama sama keamanan dan ketertiban diwilayah Hukum Polres Kolaka Utara,” Ucap Bripka Arifiddin.
Kepolisian Polres Kolaka Utara Berharap dengan menggelar jumling ini diharapkan masyarakat bisa berkerja sama dengan kami dan dapat memberikan informasi terhadap kegiatan yang mencurigakan mengenai aksi radikalisme yang ada diwilayah Polres Kolaka Utara.
Ditempat yang sama setelah melaksanakan Sholat Jumat,kanit Bintibmas Aipda Hamzah Basri, memberikan Himbauhan tentang maraknya pencurian motor yang terjadi di Kabupaten Kolaka Utara, maka dari itu Hamzah menghimbau kepada masyarakat Desa ponggiha agar senantiasa menjaga keamanan desa dan untuk mengatifkan kembali Poskaling, dank lo memarkir kendaraan harus di tempat yang aman, dan kalau malam kendaraan dimasukkan ke dalam rumah agar mengantisipasi hilangnya kendaraan tersebut.
Tak luput pula Hamzah menghimbau kepada masyarakat desa Ponggiha agar tidak membakar hutan atau lahan sembarangan karna bias mengakibatkan terjadinya bencana longsor dan banjir apa lagi saat ini sementara berlangsung Ops Bina Karuna Anoa 2017,”Ujar Hamzah.
