
Sasarannya adalah, Satuan Binmas Polres Bombana, Kanit Binmas Polsek Rumbia, serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Poea Kecamatan Rumbia Tengah.
Tim asistensi ini dipimpin Kasubdit Binpolmas Polda Sultra, AKBP Susilo, SE didampingi Kasi Binpuan Polda Sultra, Kompol Ares Lakalau.
Di Polres Bombana, tim ini mengecek kegiatan personil Satuan Binmas, selanjutnya bergeser menuju Polsek Rumbia didampingi Kasat Binmas Iptu Abu Bakar dalam agenda yang sama.
Dari Polsek Rumbia, tim ini kemudian bergeser menuju Kelurahan Poeya. Disana mereka memantau langsung inovasi personil Bhabinkamtibmas asal Polsek Rumbia, Brigadir Multi.
“Kalau dulunya air nira disini kerap digunakan warga dalam bentuk minuman keras (miras) atau biasa disebut kameko, sekarang sudah tidak lagi. Berkat inovasi yang ditemukan Brigadir Multi, menset masyarakat disini berubah dari miras menjadi tuak manis tanpa alkohol,” ungkap Kapolsek.
Menurutnya, pasca penerapan inovasi oleh Brigadir Multi ini, situasi kamtibmas diwilayah hukum Polsek Rumbia, terutama diwilayah Kelurahan Poea akibat miras sudah teratasi.
“Inovasi ini secara perlahan mampu merubah menset masyarakat dari alkohol menjadi gemar mengkonsumsi air nira manis. Jadi tidak ada lagi yang namanya mabuk-mabukan,” ujarnya.
Sementara itu, Kasubdit Binpolmas Polda Sultra, AKBP Susilo SE mengatakan pihaknya mengapresiasi inovasi personil bhabinkamtibmas Polsek Rumbia itu.
Perwira polisi dengan pangkat dua melati dipundak ini juga meminta pemerintah Kelurahan Poea terus mendukung upaya pengalihan fungsi air nira ini dari alkohol menjadi tuak manis.
“Inovasi tentang pembuatan tuak manis seperti ini perlu diapresiasi oleh berbagai pihak, hanya saja harus memiliki legalitas dari pemerintah, dinas kesehatan dan kementerian agama,” ungkap AKBP Susilo, SE.
AKBP Susilo, SE bersama rombongan juga sempat mencicipi inovasi tersebut yakni tuak manis sebelum akhirnya bertolak kembali ke Mapolda Sultra.