
Kegiatan pertemuan tersebut dihadiri Kapolres Muna, AKBP Yudith Satriya Hananta, SIK beserta unsur Muspida, Ketua FKUB dan tokoh lintas agama. Pengrusakan rumah ibadah itu dilakukan orang tak dikenal. Mirisnya kejadian berlangsung di tiga bulan terakhir yang menyebabkan kerugian sekitar Rp 600 ribu.
“Seiring pertemuan hari ini, didasari agar kita saling menguatkan demi terwujudnya rasa aman dan tentram antar umat beragama di Kabupaten Muna,” kata Kapolres Muna AKBP Yudith Satriya Hananta, SIK.
“Ini bukan merupakan salah satu konflik sara, murni tindakan kriminalitas dan telah disampaikan beberapa perwakilan agama terutama agama Kristen yang gerejanya mengalami musibah,” tegasnya.
Untuk itu, pihaknya merencanakan patroli dan penyuluhan ke masyarakat guna meminimalisir tindakan tersebut.
“Forum dialog seperti ini harus secara rutin perlu diadakan dalam menjaga keharmonisan antar beragama, dari turun temurun tokoh masyarakat memegang tekuh rasa tolerasi antar beragama. sifat kriminalitas perlu diwaspadai,” ujar Asisten I, Andi Muna.