tribratapoldasultra.com-Poldasultra,Operasi Simpatik hari-9 Polisi kian giat melakukan penyuluhan tertib berlalulintas kepada pengendara roda dua dan roda empat guna ketertiban dan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Operasi ini akan terus berlanjut hingga 21 Maret 2016.
Kasubdit dikyasa ditlantas polda sultra Akbp darmono s.pd M.si menjelaskan bahwa tujuan operasi simpatik selain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan berlalulintas juga sekaligus dalam rangka mendekatkan Polisi kepada masyarakat.
Selain melakukan penyuluhan dijalan raya lanjut Darmono,Operasi Simpatik juga akan menyasar ke sekolah dan kampus dalam program Police Goes to School, dan Police Goes to Campus. Begitu pula ke masyarakat umum seperti supir bis, supir taxi, supir angkot.
Seperti pada pagi ini kamis (9/3/2017) Kita memberikan penyuluhan kepada para supir taxi diperusahaan Ade taxi,kami memberi penyuluhan kepada mereka tentang tertib berlalu lintas, mematuhi rambu-rambu, dan agar selalu menggunakan alat keselamatan selama berkendaraan.
Pelanggaran-pelanggaran umum yang sering dilakukan pengendara adalah, tidak mematuhi rambu-rambu jalan, parkir sembarangan dibahu jalan yang dapat merugikan hak pengguna jalan lainnya dan melawan arah.
“Yang jelas operasi simpatik itu utamanya adalah penyuluhan tertib berlalulintas dijalan kepada semua pengguna jalan raya baik itu kendaraan maupun penyebrang jalan. Kemudian peneguran dan terakhir adalah penindakan. Apabila ada pelanggara tetap ditindak meskipun ini adalah opsi terakhir, khususnya untuk pengendara yang tidak bisa menunjukkan surat-surat (SIM, STNK),” kata Darmono