Author name: tbnewssultra

Kamis  22 September 2016,bertempat di kantor Desa Lawatu Ea Kec. Poleang Utara Kab. Bombana telah berlangsung giat sosialisasi Diskusi Pencegahan Paham Radikal. Tema Kegiatan tersebut “Upaya Mencegah Masuknya Paham Radikalisme/Terorisme pada masyarakat pedesaan diwilayah hukum Polda Sultra malalui pendekatan agama dan kearifan Lokal” Giat sosialisasi oleh Direktorat Intelkam Polda Sultra ini dipimpin oleh Kasubdit IV

Polres Kolaka dalam Rangka Operasi Bina Waspada,  melaksanakan Sosialisasi dan Penyuluhan dengan fokus utama Radikalisme dan intoleransi.  “Giat Ops untuk mengantisipasi potensi ganguan kamtibmas. Namun fokusnya lebih pada permasalahan radikalisme dan intoleransi,” ujar Kapolres Kolaka AKBP Darmawan. Menurutnya, radikalisme dan intoleransi selama ini menjadi permasalahan yang masih sering muncul di masyarakat. Menyikapi akan potensi gangguan, Sat

Kapolres Bau Bau AKBP Suryo Aji,SIK bertempat di Baruga La Ode Malim Kampus Unidayan Kota Bau Bau, Kamis 22 Sept 2016. Memberikan Materi Dalam Rangka Pencerahan kepada Mahasiswa Baru Kampus Universitas Dhayanu Ikhsanuddin Bau Bau Tahun 2016 -2017. Kapolres Bau Bau yang memberikan kuliah umum tentang radikalisme, dihadiri oleh Dandim 1413 Buton, Pembantu Rektor 2

Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), terus mengawasi media sosial yang saat ini menjadi sarana dalam sosialisasi dan publikasi jelang pemilihan kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan walikota (Pilwali).   Pengawasan tersebut dilakukan, untuk menindak lanjuti maraknya oknum yang sengaja melakukan provokasi prontal lewat media sosial. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sultra, AKBP Sunarto