Baru saja tiba di Markas Komando Brimob Sultra pada hari Senin (14/11/2016) yang bertepatan dengan HUT ke 71 Korps Brimob, kini sekitar 200 personel Brimob yang baru saja menjalani amanah untuk melaksanakan tugas negara pada pengamanan unjuk rasa besar besaran pada 04 November 2016 lalu di Jakarta, siap untuk berangkat lagi untuk BKO (bawah kendali operasi) memback up Polda Metro Jaya.
Pada 25 November mendatang aksi unjuk rasa besar besaran akan kembali digelar terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang hingga kini belum usai dan masih dalam penanganan Bareskrim Polri.
Komandan Satuan Brigade Mobil (Dansat Brimob) Sultra mengaku siap kapanpun jika dia dan personelnya di butuhkan untuk BKK di Polda Metro Jaya.
“Kami dimanapun diperintahkan siap. Kami pantang surut dan mundur terkait dengan keamanan negeri ini,” ungkapnya.
Sebagai komandan, ia mengaku bangga mendapatkan perintah dan akan melaksanakan setiap penugasan yang diberikan dengan maksimal.
“Agar bagaimana Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap terjaga. Dan jika diperlukan bahkab Dansat pun akan turun,” pungkasnya.