KENDARI- Empat Hari sudah 10 KMN Manusela Permai 03 dinyatakan hilang di Perairan Tuwu-Tuwu setelah mengalami Lost Contact. Kapal Rute Pulau Binongko (groundfish) di Perairan Moromaho memuat 10 orang penumpang hingga kini belum ditemukan.
Sementara Tim Rescue Pos SAR Kendari bersama instansi terkait dan masyarakat terus melakukan pencarian.
Menurut Kepala Kakansar Kendari Muslimin melalui Humas Basarnas Kendari mengungkapkan bahwa KMN Manusela Permai 03 dengan memuat 10 orang penumpang mengalami Lost Contact di Perairan Tuwu-Tuwu 21 Januari 2017 sekitar pukul 06.00 Wita.
Informasi dari warga bernama Herusa itu ditindak lanjuti oleh Basarnas Kendari dengan mengerahkan RIB ( Rigid Inflatable Boat) dan tim Rescue Pos SAR Baubau dan Kapal RB307 untuk melakukan pencarian dan pertolongan, namun pencarian di hari pertama itu belum membuakan hasil.
Hingga memasuki hari ke empat, hasil pencarian dari beberapa tim gabungan terdiri dari Basarnas Kendari, Pos SAR Bau-bau, Pos SAR Wakatobi, Basarnas Ambon, Kepolisian, Dinas Perhubungan, Koramil serta masyarakat nelayan belum membuahkan hasil.
“Ikut melakukan pencarian dari Basarnas Ambon dengan menggunakan KN SAR 235 Abimanyu pada hari ke empat ini,” katanya.
Pada hari keeempat Minggu 29 Januari 2017 ini Area Pencarian di fokuskan pada titik koordinat 06 08′ 34″S – 124 01′ 35″E, 04 28′ 19″S – 124 01′ 35″E, 04 28′ 19″S – 127 22′ 46″E dan 06 08′ 34″S – 127 22′ 46″ E di sekitaran perairan Wakatobi.
“Pencarian akan terus dilakukan sampai beberapa hari ini, sampai dinyatakan ditututp oleh pimpinan. Meski belum membuakan hasil akan tetapi upaya pencarian dari tim gabungan terus dilanjutkan. Mudah-mudahan scepatnya ditemukan. Mohon doa dan dukungan masyarakat,” ungkap Wahyudi.