Berbagai modus operandi yang dilakukan para pelaku penipuan dalam menjerat korbannya. Salah satunya adalah membuat akun facebook (FB) palsu dari pejabat atau orang-orang penting. Hal itulah yang dialami oleh Ketua DPRD Kolaka, H Parmin Dasir. Ada oknum yang membuat akun FB palsu dengan menggunakan identitas H. Parmin Dasir.
Akun palsu itu membuat resah Ketua DPRD Kolaka karena digunakan untuk meminta sejumlah uang. H. Parmin Dasir melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kolaka, kemarin (15/7/2016). “Banyak teman saya yang mengira bahwa akun itu adalah milik saya. Soalnya akun itu mengatasnamakan saya dan memasang fotoku sebagai foto profilnya. Foto sampulnya adalah foto saya dan istriku. Akun FB itu dimanfaatkan untuk meminta uang sekitar Rp 600 ribu dan Rp 700 ribu dan ditransefer lewat rekening,” ungkap Parmin Dasir.
Dengan kejadian tersebut, Parmin khawatir jika suatu saat nanti ada temannya yang menuruti permintaan pelaku karena belum mengetahui identitasnya. Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang berteman dengan dirinya di FB. Ia meminta untuk tidak percaya jika ada yang mengatasnamakan dirinya untuk ditransferkan sejumlah uang. “Jangan percaya kalau ada yang minta uang atas nama saya,” katanya.
Kasat Reskrim Polres Kolaka, AKP Dennis Arya Putra membenarkan bahwa Ketua DPRD Kolaka melaporkan kejadian tersebut. Polisi telah melakukan registrasi atas laporan itu dengan nomor LP/201/VII/2016/Sultra/Res Kolaka. Dimana terlapor memanfaatkan tekonolgi untuk melakukan pencemaran nama baik dan penipuan. Ia berjanji akan menindaklanjuti laporan tersebut. “Terlapor bisa dijerat melanggar pasal 27 tentang ITE. Ancamannya enam tahun penjara,” jelasnya.