Anggota Kopassus Gadungan Mengamuk, Polisi akan Cek di RS Jiwa

Aksi NP menghebohkan karyawan kantor sebuah perusahaan taksi di kawasan Puunggolaka, Kamis (28/7/2016). Pemuda berusia 21 tahun itu mengamuk dan mengaku sebagai anggota TNI berbaret komando pasukan khusus (Kopassus). “Dia datang marah-marah dan sempat merampas handy talkie yang ada di resepsionis. Dia mengaku anggota Kopassus. Kami langsung menghubungi anggota Polisi Militer. Saya hampir pingsan. Soalnya saya takut kalau bermasalah dengan anggota,” cerita Hj. Rahmatia (47), pimpinan perusahaan taksi tersebut, Kamis (28/7/2016).
Sementara itu, Arul (24) saksi mata dalam kejadian tersebut mengatakan, NP sempat menghantam kaca mobil taksi. Warga jalan Manila, Amonggedo, Kabupaten Konawe itu pun akhirnya berhasil diamankan anggota POM hingga kemudian diserahkan ke Polres Kendari.
Orang tua NP, berinisial WY (52) mengaku kaget mengetahui anaknya ditahan di Mapolres Kendari karena mengaku sebagai anggota TNI. “Dia izin dari 3 hari lalu untuk pergi ke Baubau,” kata WY.
Saat ditemui di Polres Kendari, NP tetap ngotot mengaku sebagai anggota Kopassus yang lulus tahun 2013 lalu. “Saya Kopassus dari Aceh yang ditugaskan di Kendari untuk mata-matai tentara,” katanya. Di kantor polisi itu NP kembali berulah dengan menghantam meja dan melontarkan ancaman. “Kalian siapa, jangan macam-macam dengan saya. Jangan sampai ruangan ini saya bakar,” teriaknya. Ia beralasan lupa kartu anggota TNI dan seragamnya karena disimpan di hotel tempatnya menginap.
Sementara itu Kaurbinops Reskrim Polres Kendari, Iptu Abdul Haris mengaku, pihaknya telah mengamankan NP. “Kita akan bawa pemuda yang mengaku anggota Kopassus ini ke rumah sakit untuk diperiksa kondisi kejiwaannya,” kata Haris.

Tinggalkan Komentar