Operasi Bina Husada yang saat ini tengah berlangsung di Polda Sultra ini dimulai tanggal 15 September sampai dengan 14 Oktober 2016 dengan fokus mengedepankan pendataan pembinaan dan penyuluhan tentang radikalisme dan anti pancasila diwilayah hukum polda sultra.
Walaupun Polda Sultra termasuk polda yang aman, namun pengawasan dan fungsi intelkan tetap dijalankan untuk memonitor kegiatan masyarakat dilapangan, apalagi banyak kejadian kejadian diberbagai daerah yang menurut Kapolda Sultra perlu diwaspadai.
” Fungsi Intelkam dan Reskrimum lidik dan deteksi setiap kegiatan supaya dapat mengantisipasi setiap kejadian. “Perintah Kapolda Sultra dalam pelaksanaan Apel Pagi Ini Senin 19 September 2016 di lapangan Apel Mapolda Sultra.
Apresiasi kapolda Sultra Brigjen Pol Drs Agung Sabar Santoso,SH.,MH kepada seluruh Personil Polda Sultra dan jajaran tentang pelaksanaan tugas dilapangan dimana dianggap sudah bekerja baik dengan kurangnya pengaduan masyarakat sultra.
Kapolda Sultra berpesan agar Personil Polda Sultra tetap jaga Profesionalisme dan Pelayanan kepada masyarakat.
” Selaku alat Negara penegak hukum agar memelihara serta meningkatkan tertib hukum dan bersama-sama dengan segenap komponen kekuatan pertahanan keamanan negara lainnya membina ketentraman masyarakat, Laksanakan tugas Kepolisian selaku pengayom dalam memberikan perlindungan dalam pelayanan kepada masyarakat bagi tegaknya ketentuan peraturan perundang-undangan dan bimbing masyarakat agar terciptanya kondisi aman dan tentram” Tutupnya.
” Dalam pelaksanaan fungsinya sebagai pelayan masyarakat setiap anggota kepolisian memerlukan sikap mental yang menyadari apa yang dimaksud dengan kata”pelayan”. Seorang pelayan tidak berada diatas. Setidak-tidaknya polisi harus menyadari bahwa kedudukannya sebagai warga negara adalah sama dengan warga masyarakat yang lain. Polisi harus memberikan apa yang diharapkan oleh yang dilayani, walaupun semuanya dilaksanakan dalam batas-batas ketentuan peraturan dan atau hukum yang berlaku” Ucap Kabid Humas Polda Sultra.