Tribratanews.sultra.polri.go.id – Alnalin binti Kamading (13), bocah perempuan warga Lingkungan III Keluarahan Lapai Kecamatan Ngapa Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) tewas tenggelam di sungai, Jum’at (27/4). Ia terperosok ke lubang galian penambangan pasir dibawah permukaan air sungai saat berendam bersama enam rekannya.
Kapolsek Ngapa, Ipda Adianto, SH mengutarakan jika Alnalin tenggelam sekitar pukul 16.00 wita. Anak yang berstatus siswi MIS As’adiyah Lapai itu terseret pusaran arus saat terperosok ke lubang bekas galian pasir.
Mulanya, korban sekitar puķul 15.00 wita mengajak seorang rekan sekolahnya bernama Salmiati, warga Desa Lawolatu. Mereka pun saling mengajak satu sama lain hingga berjumlah tujuh orang termasuk korban.
Saat tiba di sungai, semuanya turun mandi termasuk korban. Sembari bercanda, Alnalin berjalan-jalan menikmati dinginnya air pengunungan itu dengan cara berendam. Tanpa disangka, kakinya terperosok hingga tenggelam ke dasar sungai dan tersedot pusaran arus.
Sempat temannya mencoba selamatkan meraih tangannya yang melambai-lambai ke permukaan tetapi terlepas. Mereka mulai dihantui perasaan panik dan berteriak-teriak minta tolong ke warga. “Warga mencari dengan cara menyelam,” ujarnya.
Namun, raga bocah tersebut rupanya ditemukan oleh warga yang bermukim di sekitar sungai bernama Nurhaeda Ota. Alnalin dilihatnya tergulung pusaran hingga ia mendorong tubuhnya keluar hingga berhasil mengembang ke permukaan. “Setelah ditemukan dilarikan ke puskesmas Lawolatu namun sudah tidak bernyawa dan dikembalikan ke rumahnya untuk dikebumikan,” pungkasnya