Muhammad Sahri Ramadhan bocah (4) ditemukan tewas mengapung oleh ibunya, disebuah kolam penampungan milik PDAM Kendari, dijalan Emiamin, Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (18/7/2016).
Kejadian itu bermula saat korban hendak ke warung, sekitar pukul 09.30 wita. Namun setengah jam berlalu korban tak kunjung kembali, Marniati Ningsi yang tak lain adalah ibunya pun mulai risau, saat anaknya tak kunjung pulang dari warung.
“Jadi setelah itu disusul kembali anaknya, pas sampai di bak kontrol ini ternyata dia lihat disini ada uang sama topinya anaknya. Setelah dia lihat di dalam, ada dia lihat anaknya didalam tertelungkup terapung,” tutur Bripka Masyuri. anggota Bhabinkamtibmas yang berada di lokasi kejadian.
Setelah mendapati anaknya sudah mengapung, lanjutnya, Marniati kemudian meminta bantuan warga setempat, lalu membawanya ke puskesmas Puuwatu. Namun sayang, nyawa korban tak tertolong.
Hingga saat ini pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Mandonga masih berada di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sementara itu, isak tangis keluarga juga tak dapat dibendung saat melihat Muhammad Sahri Ramadhan telah terbujur kaku. Saat ini, korban telah disayangkan dirumah duka yang berada tak jauh dari TKP.