Bentrok Anggota Dalmas dan Siswa SMK, Paminal Bid Propam Polda Sultra Berangkat Ke Muna

Adanya laporan kasus pemukulan yang dilakukan anggota Dalmas Kepolisian Resor Kabupaten Muna terhadap sejumlah siswa SMKN 2 Raha membuat Bidang Profesi dan Pengamanan atau Propam Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara langsung berangkat ke Muna untuk melakukan penyelidikan. Ada beberapa anggota pengamanan internal (Paminal) Propam Polda Sultra yang diberangkatkan untuk menyelidiki kasus ini. 
Informasi ini dibenarkan Kasubbid PID Polda Sulawesi Tenggara, Komisaris Polisi Dolfi Kumaseh, mengungkapkan karena berkaitan dengan tindakan internal kepolisian maka perlu dilakukan penyelidikan dan penyidikan oleh paminal. Menurutnya, saat ini belum ada informasi terkait bagaimana awal kasus tersebut terjadi. Olehnya itu, kehadiran paminal untuk melakukan pemeriksaan saksi-saksi baik dari pihak sekolah dan anggota Dalmas Polres Muna sendiri. 
“Kasus ini sudah ditangani propam dan sementara diselidiki. Untuk kronologisnya masih belum jelas karena masing-masing pihak membenarkan diri. Tapi kita tunggu bagaiman hasil pemeriksaan propam,” kata Dolfi, Jumat 25 Nopember 2016 sore. 
Versi anggota Dalmas Polres Muna kata Dolfi, siang Kamis 24 Nopember 2016 kemarin anggota dalmas melaksanakan patroli rutin wilayah Muna. Pada saat patroli anggota mendapati beberapa siswa SMAN 2 Raha, berada diluar pagar sekolah. Karena hal ini, anggota dalmas mengimbau kepada para siswa untuk masuk kembali kedalam sekolah untuk melaksanakan proses belajar mengajar. 
“Akan tetapi dari siswa-siswa ini malah meneriaki polisi dengan kata-kata kasar. Tidak lama kemudian ada lemparan batu yang mengarah ke polisi. Karena dilempari maka anggota mengejar para siswa hingga kedalam sekolah. Soal kejadian didalam sekolah ini ada beberapa versi katanya menyerang dan memukul tapi kalau anggota dalmas mengatakan bahwa hanya mencari para pelaku pelemparan. Tapi lebih jelasnya tunggu penyidik propam,” kata Dolfi.

Tinggalkan Komentar