Sosialisasi ini dilakukan kepada warga desa wakuli Kecamatan kapontri yang bertemakan pencegahan masuknya paham paham radikalisme terorisme anti pancasila jelang pilkada serentak 2017.
Giat tersebut dihadiri tokoh tokoh Agama Islam, Hindu, Dan Kristen, tokoh masyarakat ketua pemuda Dan ibu ibu PKK desa wakuli.
Bertempat di Aula kantor desa wakuli kec. kapontori kab. buton kanit binmas sek kapontori res buton bripka ld. Safruddin bersama BKTM desa wakuli todanga bripka maronta Dan brigpol jafaruddin laksanakan giat dari rangkaian akhir Ops bina waspada anoa 2016, Kamis (13 Okt 2016)
Kegiatan ini dilakukan guna mewaspadai masuknya paham radikalisme hingga mengantisipasi terjadinya tindakan yang bertentangan dengan hukum serta pemerintahan.
Bripka ld. Safruddin menjelaskan Dalam operasi tersebut, pihaknya mengedepankan fungsi Babinkantibmas yang merupakan corong terdepan Kepolisian (Polres Buton) dengan fungsi pembinaan dan melakukan upaya preventif.
Kabid Humas Polda Sultra AKBP Sunarto mengatakan, meski belum ada indikasi masuknya paham radikalisme di Sulawesi Tenggara, tetapi upaya pencegahan dan meminimalisir telah dilakukan.
“Kelompok radikal ini bisa datang dimana saja, termasuk memanfaatkan daerah aman dan kondusif, dan Lewat operasi inilah kami harapkan dapat meminimalisir dan mencegah masuknya paham radikal,” ujar Sunarto