Deklarasi Damai Parpol Pengusung Paslon dan Silaturahmi Pimpinan Parpol Dengan Kapolda Sultra

Deklarasi Damai Parpol Pengusung Paslon Pada Pilkada Serentak 2017

Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara,Kamis (6/10),bertempat disebuah hotel dikendari,menggelar Deklarasi damai parpol pengusung bakal calon pada pilkada serentak 7 kabupaten disultra tahun 2017.


Selain menggelar Deklarasi damai juga dirangkaikan dengan silaturahmi pimpinan parpol dengan kapolda sultra.

Turut hadir dalam kegiatan ini selain pimpinan parpol,juga bakal calon dan unsur muspida serta kapolres yang daerahnya mennyelenggarakan pilkada serentak tahun 2017 disultra. 
 
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sultra, Kombes polisi Drs.Heru Teguh Prayitno yang mewakili Kapolda Sultra mengatakan,seluruh parpol pengusung paslon untuk dapat memberikan kontribusi positif dalam pelaksanaan tahapan pilkada serentak tahun 2017,mulai dari tahap perencanaan dan pelaksanaan sehingga dapat berjalan lancar dan aman.
 
” Mengingat penting dan strategisnya penyelenggaraan pilkada bagi keberlangsungan kepemimpinan didaerah serta pembangunan,maka polda sultra sebagai penanggung jawab untuk mengawal,menjaga dan mengamankan penyelenggaraan pilkada tahun 2017 dan membutuhkan dukungan dan partisipasi dari seluruh stakeholder baik penyelenggara,pengawas pilkada,pemda unsur TNI,parpol serta pasangan calon” Ucap Heru
 
Sementara itu Direktur intelkam Polda Sultra,Kombes Polisi Ponadi,SIK mengatakan tujuan kegiatan yang dilaksanakan yakni untuk menyamakan persepsi terhadap stakeholder pilkada serentak dalam rangka menciptakan pilkada yang aman,tertib,lancar dan damai, Selain itu untuk mencari solusi atau jalan keluar agar pelaksanaan pilkada serentak bisa berjalan damai tanpa adanya gangguan keamanan.

Kabid Humas Polda Sultra AKBP Sunarto disela sela pertemuan menjelaskan bahwa Pada pilkada serentak tahun 2017 terdapat berbagai potensi kerawanan yang memerlukan perhatian khusus bagi aparat keamanan.
” Perlu dilakukan perhatian khusus dan deteksi dini,agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata, yang dapat mengganggu dan menghambat penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2017″ ujarnya

Tinggalkan Komentar