La fari (35) diduga sakit jiwa, Kabupaten Buton Tengah, ditemukan tewas terbakar di tanah milik La Mani Ago di Kel. Watulea kec. Gu.
Kejadian itu pertama kali diketahui ketika HARUN LA SAWU Alias LA OTE (39) bersama Llk. AGUS SALIM, (50) warga Kel.Watulea Kec.Gu Kab.Buteng datang mengecek kintal / tanah Milik La Mani Ago. menemukan Mayat yang diduga Llk.LA FARI, kemudian HARUN Menghubungi Bhabinkamtibmas kel.Watulea melalui Via telepon melaporkan temuan Mayat tersebut.
Brigadir Asal Supriadi mengatakan, korban saat ditemukan dalam kondisi tanpa busana. “Seluruh tubuhnya mengalami luka bakar,” katanya,Selasa 27 September 2016 siang.
Menurutnya, La Fari diduga meninggal akibat terbakar, dari keterangan Laena tetangga korban sebelum kejadian terlihat korban membawa botol plastik berisi minyak tanah dan botol berisi minyak tanah tersebut di temukan di sekitar korban dan tinggal 1/4 botol isinya .
Jasad Fari kemudian langsung dibawa ke Puskesmas GU untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Hingga kini pihak kepolisian belum mengindikasikan peristiwa tersebut mengarah kepada pembunuhan.
Dari keluarga mendapatkan informasi korban mengalami gangguan jiwa sekitar 2 tahun akibat sebelumnya terkena penyakit malaria, LA FARI sempat menganiaya adiknya LA IDI yang sedang dipasung sebelum meninggalkan rumah.
“Korban diduga bunuh diri, tapi kami masih melakukan pendekatan dengan sejumlah keluarga, untuk bisa mendapatkan informasi lebih akurat,” tutur Asal Supriadi.
