Polres Bau-Bau, – Untuk memastikan kesiapan pengamanan dalam rangka Pilkada serentak tahun 2017 di wilayah hukum Polres bau-bau serta kesiapan pihak KPUD Buton Selatan Sebagai penyelenggara Pemilukada di wilayah buteng Direktur Intelkam Polda Sultra Kombes.Pol Drs Ponadi,SIK. melaksanakan tatap muka dengan pihak KPUD Buton Tengah, Kamis (26/1)
Di dampingi, Kanit 1 subdit 1 Politik Polda Sultra AKP Agus Winarto, Kanit 3 subdit 4 Polda Sultra AKP Abdul Halim Kaonga, Kasat Intelkam Polres Baubau AKP Muh. Salam, SH. MH, Kapolsek Lakudo AKP Ronald ABD Gani Sirait, SIK, Kanit I politik polres Baubau, Dir Intelkam di sambut langsung oleh ketua KPU Buton tengah Aminuddin, Sekretaris KPU Buteng La Ode Darmawan HibaliS.STP.,M.Si serta 4 Komisioner KPU lainnya dan langsung melakukan diskusi dengan Pihak KPUD buteng
Dalam diskusi tersebut Dir Intelkam mengutarakan maksud dan tujuan datang ke wilayah Buton tengah, dengan rincian sbb;
a. Ingin mengecek secara langsung kesiapan KPU Buton tengah selama pelaksanaan tahapan pilkada yang sudah di laksanakan oleh KPU. Kemudian
b. Menanyakan Logistik pilkada apa saja yang sudah ada kemudian untuk keamanan logistik harus di utamakan.
c. Menanyakan potensi komflik pilkada yang kemudian dijawab oleh Ketua KPU bahwa untuk potensi komflik pilkada selama pelaksanaan tahapan berjalan, belum ada.
d. Dir Intelkam mengharapkan kepada pihak KPU Buton tengah agar bekerja dengan profesional dan kemudian dapat menunjukan sikap netralitas selama pelaksanaan pilkada agar dapat menghindari potensi kerawanan.
Setelah melaksanakan diskusi di lanjutkan mengecek lokasi gudang penyimpanan logistik, untuk kesiapan gudang, KPU menginfokan telah dipasangnya CCTV sebanyak 4 buah untuk lebih meningkatkan keamanan kemudian di tambah personil polri dari polres baubau menjaga gudang siang dan malam.
Selanjutnya Dir Intelkam Polda Sultra Menuju ke kantor Panwas Kab. Buton tengah yang langsung di sambut oleh Ketua Panwas Helius Udaya. MA, dalam kunjungannya Dir Intelkam ingin melihat secara dekat masalah yang sering menjadi krusial di Panwas.
