Tribratanews.sultra.polri.go.id – Musibah kecelakaan kapal kembali terjadi di perairan Sulawesi Tenggara tepatnya di Selat Wawonii, Kamis 19 Juli 2018. Tabrakan kapal melibatkan KM. Bunga Melati yang menabrak buritan kapal tongkang Golden Way yang ditarik oleh kapal TB. Buana Ekspres.
KM. Bunga Melati yang di nakhodai oleh Abdul Kholik mengangkut semen sebanyak 2500 ton dengan 17 orang awak kapal yang berlayar dari Kalimantan Selatan dengan tujuan Luwuk, Sulawesi Tengah.
Sedangkan kapal TB. Buana Ekspres yang di nakhodai Sony Latuminase dengan jumlah awak kapal 10 orang sedang memuat ore nikel sebanyak 10.700 mt dari Kabaena menuju Morowali. Karena kejadian tabrakan tersebut, kapal tongkang Golden Way mengalami kerusakan pada bagian buritan, sedangkan kapal yg menubruk yaitu KM. Bunga Melati mengalami kebocoran pada bagian haluan kapal dan sekitar 15 menit kemudian kapal KM. Bunga Melati tenggelam.
Beruntung saat itu ada kapal yang melintas sehingga awak kapal KM. Bunga melati berhasil di evakuasi. Personel Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Sultra masih melakukan pencarian terhadap satu orang abk KM. Bunga Melati yang hilang bernama Fatahul Viqo.
Awak kapal KM. Bunga Melati yang selamat sebanyak 16 orang telah dievakuasi oleh kapal TB. Buana dan dibawa menuju pelabuhan bungkutoko, Kendari. Hingga saat ini personil Ditpolair yang dilibatkan tengah mengambil langkah-langkah yaitu mendatangi TKP, mengevakuasi korban, melakukan pencarian korban yg hilang, mengumpulkan data- data serta berkoordinasi dengan instansi terkait yakni KSOP dan Basarnas.