Institusi Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) kembali melakukan Pemecatan Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap empat orang anggotanya yang terganjal kasus tindak pidana serta indisipliner.
Keempatnya dipecat melalui upacara PTDH yang dipimpin langsung Kapolda Sultra Brigjend Pol Agung Sabar Santoso, bertempat di Lapangan Apel Polda Sultra, Senin (8/8/2016), pukul 07:00 Wita.
Namun dari empat orang tersebut, hanya dua orang saja hadir pada upacara pemecatan yang dilakukan secara simbolik dengan pencopotan seragam kebesaran Institusi Polri ini. Dua orang yang hadir yakni, Brigadir Ulhap yang kesandung kasus penganiayaan serta Briptu Andry Pratama yang terkena sanksi disersi karena tidak pernah berkantor di Biddokkes Polda Sultra selama dua tahun.
Sementara dua orang lainnya yang tidak hadir yakni, Briptu Samri yang dipecat juga karena disersi serta Briptu Hisman yang kesandung kasus pemerkosaan.
Dalam upacara ini, Brigjend Pol Agung Sabar Santoso mengingatkan anggotanya untuk menjadikan proses pemecatan ini sebagai pelajaran.
“Tidak bosan-bosannya saya ingatkan kepada semua personil agar senantiasa menjaga nama baik institusi. Semoga ini bisa jadi pelajaran bagi semua personil yang lainnya,” pungkas Agung.
