Tribratanews.sultra.polri.go.id – Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., pH.D menggelar video conference (Vicon) bersama jajaran diruang Pusdalsis Mabes Polri. Vicon juga diikuti oleh Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara di Aula Dachara Polda Sultra, Selasa 24 April 2018.
Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto, S.I.K bersama seluruh pejabat utama Polda Sultra mengikuti vicon serta mengikuti seluruh petunjuk dan arahan dari Kapolri.
Dalam arahannya Kapolri menegaskan kepada seluruh Kapolda dan jajaran agar mewaspadai potensi gangguan menjelang Pilkada serentak dan jelang bulan ramadhan. Beberapa potensi gangguan jelang puasa diantaranya petasan, balapan liar, penutupan tempat hiburan oleh ormas serta maraknya peredaran minuman keras.
Dibulan ramadhan di prediksi dapat dimanfaatkan oleh pasangan calon kepala daerah untuk berlaku meraih simpati dari masyarakat dan ini berpotensi menjadi gangguan nyata.
Selain itu kepada satgas pangan Polri ditegaskan untuk melakukan penindakan dan pengawasan terhadap bahan pokok dan antisipasi terjadinya penimbunan oleh oknum. Kepada anggota satgas juga koordinasi dengan BPOM terkait miras ilegal yang banyak beredar. Kepada personel dan jajaran agar intensif kan Operasi cipta kondisi di wilayah masing masing untuk menjamin sitkamtibmas tetap terjaga.
As Ops Kapolri Irjen Pol Deden Juhara dalam vicon tersebut memaparkan index kasus gangguan curat dan curas dari masing-masing Polda di daerah, hasilnya Polda Sumatera Utara menduduki posisi tertinggi untuk kasus pencurian dengan pemberatan, untuk Polda lain agar mengatensi terkait curat dan curas untuk jaga sitkamtibmas.
Untuk kasus penyalahgunaan minuman keras Polda Jawa Barat menduduki posisi pertama, hal tersebut dibuktikan dengan jumlah 44 orang tewas karena minuman keras oplosan yang kasus nya ditangani oleh Polres Bandung
“Miras sudah masuk ke Pelosok, personel ungkap data produsen miras ilegal dan racikan. Tolong koordinasi dengan forkopimda agar jangan ada Sweeping tempat hiburan. Satgas pangan waspada terhadap penimbunan sembako,” pungkas Irjen Pol Deden Juhara mewakili Kapolri.