Prestasi yang baru saja diraih adalah penilaian indeks tata kelola kepolisian yakni Polres terbaik tipe rawan konflik diraih oleh Polres Baubau serta Polres terbaik kategori perairan diraih oleh Polres Wakatobi.
“Seluruh prestasi yang kita capai tidak lepas dari kerjasama seluruh pihak di Polda Sultra, di Tahun 2018 nanti tantangan kita semakin tinggi, banyak agenda yang berskala nasional yang harus kita amankan, seperti pelaksanaan Pilkada Gubernur,” ungkap Brigjen Pol Andap saat penyerahan Dipa di Aula Dachara Polda Sultra, Senin 18 Desember 2017.
Di Tahun 2017 banyak penambahan Alat Material Khusus (Almatsus) yang diterima Polda Sultra untuk mendukung kegiatan kepolisian yang bersifat operasional, semua ini tidak lepas dari adanya komunikasi yang baik antara pimpinan di Polda Sultra dan pejabat Mabes Polri.
Di Tahun 2018 mendatang alokasi anggaran yang dikelola Polda Sultra sebesar Rp. 765,78 miliar, naik 4,32 % dari tahun sebelumnya yang hanya Rp. 734 miliar lebih.
Kapolda menambahkan, alokasi belanja modal yang cukup besar di 2018 diperuntukkan untuk pembangunan rumah dinas, pembangunan gedung kantor dan penambahan sarana pendukung khusus rumah dinas para direktur.
Dengan diserahkannya daftar isian pelaksanaan anggaran kepada seluruh satuan kerja di Polda Sultra, maka proses pelaksanaan anggaran sudah dapat dilaksanakan terhitung efektif 2 Januari 2018.
“Dipa yang diterima masing masing satker terdapat program dan kegiatan serta dukungan anggaran yang harus dilaksanakan oleh masing-masing sesuai dengan program dan kegiatan yang telah ditentukan pada saat proses penyusunan anggaran,” pungkas Kapolda Sultra.
