Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam, bertindak sebagai inspektur upacara. dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara yang ke 70. Upacara yang digelar dilapangan kantor Kepolisian Daerah (Polda) Sultra, juga turut dihadiri oleh Ketua DPRD Sultra, Danrem 143/ Halu Oleo, Danlanud Halu Oleo, Danlanal Kendari, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Sultra, Nur Alam mengatakan, diusia Polri yang ke 70, semoga dapat melakukan pemberantasan terhadap bentuk kejahatan dan tindak kriminalitas secara tegas, profesional, legitimate dan tidak diskriminatif. Sehingga dapat menjamin kepastian hukum dan memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat.
“Manfaatkan perkembangan teknologi, pemolisian berbabis teknologi. Dengan sistem yang terintegritasi, merupakan suatu keniscayaan bagi polri. Dalam mengelola organisasi dan dalam menangani perkembangan, karakteristik kejahatan yang semakin canggih,” tuturnya, Jumat (1/7/2016).
Diusia yang semakin matang ini, lanjut Gubernur, semoga dapat Polri dapat memberantas praktek-praktek pungutan liar, mafia kasus, makelar kasus di kepolisian. Dengan koordinasi dan kerjasama dengan seluruh aparat penegak hukum maupun stekaeholders terkait, dapat menjalin kedekatan dengan masyarakat.
“Perbaiki mutu dab kualitas pelayanan kepada masyarakat, dengan memberikan pelayanan yang mudah, sederhana, tidak berbelit, prosedur yang jelas, serta hindari adanya pungutan tambahan maupun aktivitas percaloan pada seluruh titik layanan Polri,” ujarnya.
Iya pun berharap, agar Polri semakin optimal dalam melakukan pelayanan berbasis online serta mewujudkan pelayanan publik yang responsif dan pro aktif. “Sekali lagi saya mengucapkan, Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia yang ke 70,” tutupnya.
