Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara Brigjend Pol Andap Budhi Revianto, S.IK hadir bersama jajaran pejabat utama (PJU) lengkap dengan menggunakan seragam loreng sebagai tamu undangan.
Dalam upacara Hut Infanteri Komandan Korem 143 Halu Oleo Kolonel Arm Dedi Nurhadiman bertindak sebagai inspektur upacara dan membawakan amanat Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) TNI AD
“Terima kasih dan penghargaan yang tulus atas pengabdian, keberhasilan dan prestasi yang telah dicapai prajurit dan satuan infanteri hingga saat ini, dalam mengharumkan nama baik Korps Infanteri dan mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat,” ucap Danpussenif dalam amanatnya yang dibacakan oleh Danrem.
Lebih lanjut, Danpussenif juga mengungkapkan dengan melihat sejarah ditetapkannya Hari Infanteri tersebut, maka peran, tugas, fungsi prajurit dan satuan infanteri tidak dapat dipisahkan dengan lingkungan masyarakat sekitarnya. Kemanunggalan TNI dengan rakyat merupakan aspek yang sangat penting dan strategis dalam mendukung pencapaian tugas pokok TNI AD.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka pada peringatan Hari Infanteri ke 69 ini, TNI AD memutuskan mengambil tema “Dilandasi semangat Yuddha Wastu Pramukha, Prajurit Infanteri bersama rakyat, kuat, mandiri dan berkepribadian guna memperkokoh kemanunggalan tni-rakyat”.
Dalam Upacara ini juga diwarnai dengan pagelaran drama kolosal tentang perjuangan Jenderal Sudirman dalam Serangan Umum 1 Maret 1949. Drama yang dipentaskan oleh para prajurit dan ASN di Korem 143/HO ini mendapat sambutan meriah dari para tamu undangan.