Pasca sembilan orang anggota Brimobda Sultra menjalani sidang kode etik oleh Bidpropam Polda Sultra dan terancam PTDH (pemecatan tidak dengan hormat) karena malas berkantor hingga tahunan lamanya, di HUT ke 71 Korps Brimob menjadi momentum tersendiri untuk lebih meningkatkan dan menegakkan kedisiplinan anggotanya.
Hal tersebut diutarakan Komandan Satuan Brigade Mobil (Dansat Brimob) Sultra, Kombes Pol Kasero Manggolo usai upacara peringatan HUT ke 71 Korps Brimob di Mako Brimobda Sultra.
“Ini bagian dari wujud kita berbenah dan bersih-bersih. Bagaimana mau berikan pelayanan kepada masyarakat kalau anggota kami masih melakukan perbuatan konyol,” ungkap Kasero.
Ia menambahkan jika anggota yang bersangkutan sudah tidak pantas menjadi anggota Brimob ada aturan dan ketentuan yang berlaku, sebagai komandan aturan tersebut harus diluruskan dan diserahkan kepada yang berwenang.
“Kami hanya meluruskan aturan, jika yang bersangkutan sudah tidak mau dan tidak bisa bertugas dengan baik kita ikuti aturan..saya ulangi saya hanya meluruskan aturan,” pungkasnya.
Hingga saat ini anggota Brimob yang telah menjalani sidang kode etik tersebut tinggal menunggu waktu untuk menjalani PTDH.