HUT Polantas Ke 61, Direktorat Lantas Polda Sultra Tingkatkan Pelayanan

Memperingati Hari Ulang Tahun (Hut) Kepolisian Lalu Lintas (Polantas) Republik Indonesia (RI) yang ke 61, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengara (Sultra), Rabu (22/9), terus berupaya meningkatkan pelayanan prima terhadap masyarakat. 
Kapolda Sultra, Brigjen Pol Agung Drs. Sabar Santoso ,SH.,MH, dalam sambutannya mengatakan menjadi Polisi yang profesional, cerdas, bermoral dan modern, merupakan proses panjang yang setidaknya dimulai dari pemikiran-pemikiran pada umumnya birokrasi yang rasional.
“Keberhasilan mengubah pola pikir dan budaya Polisi terletak pada edukasi yang berkualitas kepemimpinan yang tegas, penegakan yang konsisten, serta sikap yang transparan dan akuntabel. Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan komitmen moral, kepemimpinan yang transpormatif, membentuk tim transpormatif, membangun SDM yang berkarakter dan membangun sistem-sitem yang berbasis online safety driving centre (SDC),”ujarnya.
Kapolda juga menjelaskan, pihaknya terus melakukan pembenahan internal agar kinerja Polantas semakin baik dan profesional. Hal ini didukung dengan memperhatikan kesejahteraan anggota agar terhindar dari budaya suap dan pungli.
“Harapan saya yang jelas bahwasannya Polri memberikan pelayanan kepada masyarakat yang tulus, ikhlas dan baik tanpa mencederai masyarakat. Kita akan dorong terus terutama merubah sikap, perilaku dan atitudenya sehingga semakin profesional,”terangnya.
Tidak hanya itu, HUT Polantas RI ke 61 yang digelar di taman Lalu lintas Polda Sultra , juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan terhadap tiga personel Polantas jajaran Polda Sultra. Pemberian award tersebut sebagai penghargaaan atas keberhasilan anggota dalam melaksanakan tugas, tentunya dalam mensosialisasikan kegiatan lalu lintas khususnya di Sultra.
“Dengan memberikan penghargaan tersebut, diharapkan agar kegiatan Polantas di jajaran Polda Sultra dapat semakin bernilai positif dan meningkatkan kinerjanya dalam tugas Polantas, terkait pemberian pelayanan prima terhadap masyarakat,”kata Kapolda.
Di satu sisi, Polantas Polda Sultra juga terus berupaya membenahi kemacetan yang ada di Sultra. Upaya tersebut tidak hanya dilakukan dengan mengedepankan pengaturan dan penjagaan serta pengawalan lalu lintas, tetapi dengan mengedukasi masyarakat dari anak-anak usia dini hingga dewasa.
“Yang jelas kita sesuai amanat UU No 2/2002 begitu juga di dalam UU No 22/2009 tentang LLAJ kita menjamin keamanan dan keselamatan berlalu lintas. Kaitannya dengan masalah keamanan dan keselamatan berlalu lintas banyak kegiatan yang sudah kita lakukan baik itu kaitannya dengan pendidikan, himbauan kepada seluruh masyarakat, memberikan contoh bahkan memberikan suatu pelatihan mengemudi yang benar dan baik, bahkan kita jamin berikan keamanan dan keselamatan,” paparnya.
Namun, membereskan kesemerawutan lalu lintas khususnya di Ibu Kota yang kian padat, bukan tugas polisi bersama. Perlu adanya kerjasama antar instansi terkait dan kesadaran dari masyarakat itu sendiri dalam berlalu lintas.
“Terjalinnya kerja sama yang baik antara masyarakat pemakai jalan bahwa ketertiban tidak bisa ditangani hanya polisi, tapi perlu kesadaran masyarakat. Tilang itu yang terakhir lah, kita berikan teguran secara lisan dan simpatik bila memang masih bisa ditolerir,” tutupnya.

 

Tinggalkan Komentar